ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Lakidende (Unilaki) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tengah mengembangkan agroindustri modern melalui sistem green house. Program ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Yengwol, Korea Selatan.
Rektor Unilaki Laode Masihu Kamaluddin mengatakan, gagasan pengembangan agroindustri ini merupakan inisiatif Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam saat berkunjung ke kota Yengwol bersama DPRD Sultra pada 25-31 Juli 2016 lalu. Dan pada 18-23 Oktober nanti Pemerintah Yengwol akan berkunjung balik ke Sultra sekaligus dirangkaikan dengan pemberian bantuan ke Unilaki.
Bantuan tersebut berupa tiga buah green house yang akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektar dengan luas bangunan 10 x 15 meter. Jenis komoditas yang akan ditanam adalah sawi, cabe, tomat dan padi sawah.
“Jadi ini bantuan teknis dan alat dari pemerintah Yeongwol untuk membangun green house, dan dalam waktu dekat akan dilaksanakan peletakkan batu pertama oleh Walikota Yeongwol, Mr. Park Sun Kyu,” ungkap Laode Masihu saat ditemui di Kantor Gubernur Sultra, Jumat (14/10/2016).
Selain itu, pada 22 Oktober nanti Walikota Yeongwol akan menjadi king speaker dalam acara wisuda Unisula tahun 2016.
Menurut Masihu, saat ini harus terjadi perubahan paradigma di kalangan masyarakat, terutama bagi anak petani yang tidak berkeinganan menjadi seorang petani dan memilih lapangan pekerjaan lain, serta saat ini banyak petani di Sultra sudah berusia 60 tahun ke atas.
“Ini harus dirubah, menjadi seorang petani harus kita mindsetkan kepada generasi penerus, ya salah satunya merubah sistem pertanian kita, contohnya ya ini agroindustri,” terangnya.
Oleh karena itu, Unilaki telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan pemerintah Yeongwol selama 10 tahun. Dimana Unilaki akan diberikan advace pelatihan dan tenaga pengajar untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan agroindustri modern melalui sistem green house tersebut. Selain itu petani dan mahasiswa akan diberdayakan untuk mengerjakan proses cocok tanam di green house itu.
Saat ini, Unilaki juga sudah bekerjasama dengan dua pemerintah kabupaten (Pemkab) di Sultra yakni Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan Kolaka Timur (Koltim) dalam hal pemberian beasiswa kepada 20 calon mahasiswa masing-masing kabupaten untuk melanjutkan pendidikan di Unilaki, khususnya di bidang agroindustri.
Mereka akan didik langsung oleh tenaga ahli dari kota Yeongwol, setelah itu 10 terbaik dari masing-masing kabupaten akan dipilih dan dikirim ke Yeongwol untuk melihat langsung proses agroindustri melalui sistem green house di negeri gingseng tersebut.
Selain Pemkab Konut dan Koltim, dua pemkab lainnya akan menyusul untuk melakukan kerjasama dengan Unilaki yaitu Konawe dan Konawe Selatan (Konsel). (A)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati