ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Pemerintah Kabupaten Bombana berhasil mengirim beras hasil produksi pertanian tahun 2015/2016 antar daerah provinsi dan kabupaten di wilayah Sulawesi.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Holtikultura Bombana, Asis Fair, S. Sos mengungkapkan beberapa daerah di Sulawesi telah menjadi penerima 2.900 ton beras Bombana.
“Daerah penerima itu meliputi Gorontalo sebanyak 1.000 ton, Wakatobi 700 ton, Kolaka 500 ton dan Kota Baubau 700 ton,” rinci Asis kepada ZONASULTRA.COM di ruang kerjanya, Rabu (19/10/2016).
Dengan keberhasilan ekspansi beras Bombana ke beberapa daerah dan lintas provinsi khusus di pulau Sulawesi, mengindikasikan jika Bombana telah menjadi daerah Swasembada pangan, khususnya beras.
“Bombana ini salah satu sentra produksi pangan berupa padi, beras dan kedelai, sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi daerah swasembada pangan,” katanya.
Komitmen menjadikan Bombana sebagai daerah swasembada pangan, kata mantan Kadis Pencatatan Sipil dan Kependudukan ini, sudah dimulai sejak tahun 2015.
“Kala itu (tahun 2015) kami mendapat juara 3 nasional sebagai daerah lahan tanam terluas, dan pada awal tahun 2016, kami juara 3 nasional pengelolaan sistem pertanian terpadu yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia,” jelas Asis.
Tapi prestasi yang telah diperoleh itu, lanjutnya, tidak lantas membuat pihaknya terlena, sebab pihaknya telah menargetkan bahwa tahun ini, produksi gabah di Bombana dapat mencapai 90 ribu ton yang telah ditanam pada lahan seluas 7.000 hektar. (B)
Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Kiki
