ZONASULTRA.COM, KENDARI – Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mengajak masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk tidak takut berinvestasi di pasar saham. Hal ini juga merupakan salah satu langkah untuk menghindari investasi berkedok penipuan.
Kepala BEI Kantor Perwakilan Kendari Epha Karunia Titasari mengatakan, dalam berinvestasi tentu memiliki resiko, baik itu untung maupun rugi. Sama halnya ketika seseorang menanamkan saham pada lembaga atau institusi tertentu seperti BEI.
Dia menjelaskan, ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan investor ketika menanamkan sahamnya di bursa efek. Pertama, investor bisa ikut dalam rapat sehingga bisa selalu mengupdate perkembangan dan keputusan dari perusahaan yang menjadi tempatnya berinvestasi. Kedua, ada perbedaan antara harga jual dan harga beli suatu saham (capital gain).
“Misalnya, ketika seseorang membeli saham dengan harga rendah, bisa menjual di harga yang lebih tinggi. Jadi selisih jual beli per lembar saham itulah yang menjadi keuntungan yang didapatkan,” jelas Epha ditemui di Kantor BEI Kendari, Jumat (21/10/2016).
Selanjutnya manfaat lain yang bisa didapat adalah pemegang saham mendapatkan keuntungan (dividen) baik dividen tunai atau dividen saham dari aksi yang dilakukan perusahaan.
Selain keuntungan tentu ada yang namanya kerugian dalam berinvestasi. Kerugiannya karena mengikuti pasar pada umumnya maka resiko likiuditas bisa terjadi.
“Ini terjadi saat perusahaan dianggap tidak dapat memberikan keuntungan lagi bagi investornya. Misalnya laporan keuangannya selalu negatif secara terus menerus,” kata Epha.
Namun hal itu akan dikembalikan lagi kepada keputusan investor apakah mau menjual sahamnya atau tetap lanjut berinvestasi di perusahaan tersebut.
Epha melanjutkan, fluktuasi pasar yang tidak menentu mengakibatkan nilai harga saham turun. Namun, investor tidak perlu khawatir jika rekam jejak perusahaan itu baik. “Sebenarnya investor tidak perlu panik jika dia mengetahui perusahaan tempatnya berinvestasi bergerak di bidang apa dan perkembangan perusahaan,” katanya
Epha menghimbau masyarakat untuk memahami terlebih dahulu investasi saham itu dan mengetahui dengan baik perusahaan yang menjadi pilihan tempat untuk berinvestasi. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati