ZONASULTRA.COM, KENDARI – Masyarakat yang ingin berinvestasi di dunia pasar modal, dapat melakukan jual beli saham dengan modal 100 ribu. Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai masyarakat Sultra memiliki kegemaran untuk berinvestasi. Tinggal bagaimana memberitahukan masyarakat untuk berinvestasi di lembaga atau perusahaan saham yang benar.
“Kalau bicara peluang itu sangat besar, tetapi masyarakat perlu tahu laporan keuangan, izin, dan lembaga yang mengawasi perusahaan saham tersebut. Tujuannya jelas untuk menghindari investasi bodong,” kata Kepala perwakilan BEI Kendari, Epha Karunia Titasari ditemui di Kantor Perwakilan BEI Kendari, Jumat (21/10/2016).
Dengan potensi yang dimiliki masyarakat Sultra tersebut, bursa saham memberikan kemudahan pengisian dana saham minimal sebesar 100 ribu untuk pembukaan rekening dana nasabah. Masyarakat yang ingin jual beli saham bisa mengambil formulir di sekuritas.
“Mengisi formulir, lalu dibuatkan rekening dana. Setelah rekeningnya jadi, investor melakukan pengisian modal saham minimal 100 ribu. Dengan modal segitu, investor bisa jual beli saham di 539 perusahaan saham yang tercatat di BEI,” jelas Epha.
Semua trading saham bursa efek indonesia sistemnya terpusat di Jakarta. Tapi saham yang bisa dibeli investor di seluruh Indonesia semua sama.
“Gak bisa dikotak-kotakkan, jadi investor di Sultra bisa membeli seluruh saham yang tercatat di BEI,”
Saat ini, lanjut Epha, harga batas bawah saham itu sebesar Rp 50 per lot. Satu lot itu terdiri dari 100 lembar. Pembelian ini dilakukan secara sistem online trading melalui sekuritas.
Untuk investor yang tercatat di BEI Kendari sebanyak 1.030 orang. Jumlah inverstor 50 persen terdapat di Kolaka, 34 persen di Kendari, sisanya di Baubau 7 persen dan 2 persen untuk Muna. Dari semua jumlah itu, seluruhnya investor perorangan (pekerja). Sedangkan untuk mahasiswa yang tercatat menjadi investor saham sebanyak 75 orang. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki