Ratusan Pendukung Paslon Walikota Kendari Bentrok dengan Polisi

Ratusan Pendukung Paslon Walikota Kendari Bentrok dengan Polisi
BENTROK MASSA - Ratusan massa pendukung salah satu pasangan calon (paslon) Walikota Kendari, terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang di gelar secara serentak, Kamis (27/10/2016). (Randi Ardiansyah/ ZONASULTRA.COM)
Ratusan Pendukung Paslon Walikota Kendari Bentrok dengan Polisi
BENTROK MASSA – Ratusan massa pendukung salah satu pasangan calon (paslon) Walikota Kendari, terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang di gelar secara serentak, Kamis (27/10/2016). (Randi Ardiansyah/ ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ratusan massa pendukung salah satu pasangan calon (paslon) Walikota Kendari terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang mengawal jalannya pemilihan walikota (Pilwali).

Aksi anarkis yang dilakukan oleh para pendukung salah satu paslon ini dipicu dari ketidakpuasan massa terhadap hasil perhitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari.

Pihak Kepolisian Sabhara Polres Kendari yang mencoba melerai para demonstran agar tidak memasuki ruang KPU Kota Kendari malah mendapat lemparan benda keras. Akibatnya kericuhan antara kedua pihak pun tidak terhindarkan.

bentrok_massa_simulasi1Anjing pelacak yang diturunkan untuk membubarkan massa juga tidak berhasil menghentikan aksi yang dilakukan oleh para demonstran. Setelah hampir satu jam lamanya, massa akhirnya berhasil dibubarkan secara paksa dengan tembakan gas air mata dan semprotan air dari mobil Watercanon tim Satuan Brigade Mobil (Brimob).

Simulasi ini pun mendapat tepuk tangan dari Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso bersama Danrem 143/ Halu Oleo Kolonel Inf Immanuel Ginting dan Walikota Kendari Asrun saat menyaksikan simulasi penanganan kerusuhan pada pilkada mendatang.

“Ini hanya rangkaian simulasi, bagaimana kita mengatasi kerusuhan pada saat Pilkada nanti,” tuturnya, Kamis (27/10/2016).

Tidak hanya itu, dalam simulasi tersebut, tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Sab Brimob Polda Sultra juga melakukan simulasi penanganan bahan peledak yang di duga sengaja disimpan di Kantor KPU Kota Kendari. (B)

 

Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini