Majukan Peternakan Indonesia, Ini Tantangan yang Harus Dihadapi Mahasiswa Peternakan

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI) Ali Agus
Ali Agus

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI) Ali Agus mengungkapkan, pembangunan peternakan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang sangat penting. Dan dalam pembangunannya, generasi muda khususnya mahasiswa peternakan tentu memiliki peran yang penting.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (PB ISPI) Ali Agus
Ali Agus

Namun, untuk menjalankan pembangunan peternakan yang sukses di Indonesia, kata Ali, tidak akan mudah bagi generasi muda karena mereka harus bisa menjawab beberapa tantangan, antara lain jumlah penduduk, pemanasan global, demokratisasi, dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi termasuk IT.

“Kalau kita ingin memenangkan persaingan harus membekali diri untuk menjawab tantangan tersebut dengan memahami komunikasi, pemanfaatan IT, serya belajar mandiri,” kata Ali usai menajadi pemateri seminar “Peran Wirausaha Muda dalam Mewujudkan Kemandirian Peternakan Indonesia Berbasis Sumber Daya Lokal” yang dihelat Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Rabu (2/11/2016).

Ali menambahkan, membekali diri dengan menjadi mandiri yaitu agar generasi muda bisa mengisi ruang-ruang yang nantinya dapat dikembangkan, entah itu oleh diri sendiri maupun masyarakat.

Dia juga mengungkapkan, mahasiswa sebagai figur yang memiliki peranan besar dalam memajukan pembangunan peternakan harus bisa belajar menjadi kritis dan dapat menolong dirinya sendiri, agar dia menjadi sosok yang kokoh, dan nantinya bisa dipercayai.

“Jadi mahasiswa itu harus mempraktekan sapta pesona diri, yaitu jujur, disiplin, tanggungjawab, semangat, berpikir kritis, sopan santun dan karya nyata, yang dapat menjadi pegangan bagi mahasiswa untuk memenangkan tantangan tersebut,” ungkapnya.

Terakhir, ia berharap agar generasi muda memiliki semangat yang kuat, berani, serta menyiapkan diri agar dirinya bukan hanya cerdas otaknya, tapi juga terampil, karakternya baik dan sehat. “Makanya mahasiswa itu harus sering olahraga, olahpikir, dan olahrasa,” kata dia. (B)

 

Reporter: Sri Rahayu
Editor: Jumriati