ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sebanyak 15 ribu pengguna kartu BPJS kesehatan yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) dapat bernafas lega. Pasalnya, pemerintah daerah (pemda) Konut memberikan pelayanan kesehatan gratis dengan mengalokasikan anggaran pada triwulan ke II 2016 ini sebesar Rp.2,07 miliar .
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Konut Marthen Minggu mengatakan, pemerintah daerah telah menanggung iuran BPJS kesehatan dari bulan Juli hingga Desember tahun 2016 ini.
“Jadi untung-untungan kalau ada masyarakat Konut yang menggunakan kartu BPJS sebagai pengobatan. Kalau masyarakat Konut sakit hanya sekitar 20 persen dari pengguna BPJS, berarti BPJS untung. Tapi kalau pengguna BPJS sakit sebanyak 15 ribu pengguna atau lebih, berarti BPJS harus menanggungnya,” kata Marthen, Rabu (2/11/2016) saat ditemui diruang kerjanya.
Ia mengharapkan, masyarakat dapat menggunakan kartu BPJS tersebut dengan sebaik mungkin, mengingat program tersebut merupakan kebijakan pemerintahan Ruksamin-Raup. Dana sebesar Rp.2,07 miliar yang telah dibayarkan ke BPJS untuk 15 ribu pengguna tidak akan dikembalikan ke pemda, meski dana tersebut tidak habis digunakan oleh pengguna kartu tersebut.
“Karena anggarannya telah diporsikan sesuai dengan jumlah pengguna kartu BPJS. Mau sakit atau tidak, mau digunakan atau tidak itu pemerintah daerah sudah membayar. Kalaupun lebih dari Rp 2, 07 miliar yang digunakan anggaran pengguna BPJS berarti yang rugi BPJS. Yang pastinya anggarannya sudah kita selesaikan,” ungkapnya.
Untuk tahun 2017 nanti, akan ada penambahan pengguna kartu BPJS sebanyak 10 ribu. Saat ini, pihak pemda Konut tengah melakukan verifikasi terhadap masyarakat pengguna kartu BPJS oleh instansi teknis.
“Artinya, bila ada penambahaan pengguna anggaran, otomatis anggarannya juga akan dinaikan,” pungkasnya. (A)
Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki
