91 Warga Bombana Terserang Penyakit Rabies

Ilustrasi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, RUMBIA–  Warga Kabupaten Bombana diminta untuk waspada terhadap virus penyakit rabies.  Berdasarkan data Dinas Kesehatan Bombana 91 warga terserang penyakit ini

Pernyataan ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Kadinkes dan KB) Bombana  Sunandar. Akhir tahun seperti ini, penyakit ini marak menyerang pada hewan pembawa virus rabies

Ilustrasi
Ilustrasi

Bukan hanya akhir tahun namun awal tahun juga masyarakat harus waspada hanya saja saat sekarang ini yang paling banyak tertular.

” Harus menjauh dari hewan pembawa virus rabies seperi anjing, kucing dan monyet karena gigitannya dapat menularkan penyakit rabies dan ini berbahaya, “ungkapnya

Data dari Dinkes, Januari hingga September korban penyakit rabies sekabupaten Bombana mencapai 91 orang dan semuanya akibat gigitan anjing gila.

” Semua pasien sudah mendapatkan perawatan dari tim medis dengan diberikan vaksin dan itu gratis. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa karena tertangani dengan baik, ” ungkapnya

Untuk diketahui, Rabies adalah  infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus.  ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari  ke manusia. Virus ditularkan ke manusia melalu gigitan  misalnya oleh anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar.

Sudah banyak anjing yang diracun untuk mencegah meluasnya penyakit rabies di Kabupaten Bombana.

Kepala Bidang Peternakan, Muslihin saat dikonfirmasi  di Rumbia mengatakan pihaknya bekerjasama Dinas Kesehatan  dan Dinas Pertanian, Peternakan Hortikultura melakukan  langkah-langkah pencegahan agar  virus tidak semakin meluas. Antara lain dengan  pemberantasan anjing liar .

Katanya, untuk wilayah ibukota yakni Kecamatan Rumbia dan Rumbia Tengah telah dilakukan peracunan sementara untuk wilayah Lantari Jaya dan Poleang keseluruhan sementara berlangsung.

” Sudah sebanyak 127 ekor bangkai anjing berhasil di racun sementara untuk luar ibu kota Bombana masih menunggu laporan dari petugas lapangan kami,” ujarnya . (B)

 

Reporter : Andi Hasman
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini