ZONASULTRA.COM, WANGGUDU– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar simposium penyuluhan pencegahan pengendalian konsumsi rokok dan produk tembakau (SP3KRPT) di aula pertemuan Pemda Konut, Jumat (18/11/2016).
Asisten l Konut Ihwan Porosi dalam sambutannya mengatakan, SP3KRPT merupakan representasi dari kegiatan tentang penggunaan dana pajak rokok bidang kesehatan yang beriorentasi pada pelayanan kesehatan.
“Program yang dijalankan ini mencakup dua hal yang penting dan bernilai positif yaitu upaya kesehatan masyarakat dalam pencegahan pengendalian konsumsi rokok. Serta pelayanan kesehatan perorangan sebagai upaya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan sumber daya manusia (SDM) juga peningkatan kapasitas SDM dalam pemberdayaan masyarakat dan kemitraan,” kata Ihwan Porosi.
Mantan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Konut ini menambahkan, dari semua program yang dijalankan tersebut mengacu pada promosi kesehatan melalui dana pajak rokok. Dan lebih ditekankan sebagai prioritas utama pada peningkatan kesehatan promotif dan pencegahan (preventif) serta upaya pengobatan kuratif dan rehabilitatif.
“Di era globalisasi dan modernisasi sekarang ini negara kita khususnya di sektor kesehatan sedang mengalami krisis kesehatan dimana angka kesakitan dan kematian yang ditimbulkan oleh penyakit tidak menular sekarang ini menjadi sebuah permasalahan yang harus ditanggulangi. Olehnya itu ini menjadi tugas kita semua mencegah dan mengantisipasi,” terangnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjannah Efendi menuturkan, program yang telah dijalankan adalah sebagai bentuk acuan untuk meningkatkan kualitas SDM yang lebih memadai dan semakin maju pada prospek kesehatan khususnya di wilayah Konut. Sehingga terus menciptkan generasi penerus yang lebih baik ke depannya dan jauh dari penyakit.
“Hal yang utama adalah kesedaran diri kita dalam menerapkan pola hidup sehat dan teratur sehingga dengan kebiasaan yang kita lakukan dengan sendirinya akan menciptakan pengembangan SDM yang lebih baik dan jauh dari penyakit,” ucapnya.
Kegiatan penyuluhan dan kawasan bebas tanpa asap rokok yang digelar tersebut pekan depan pihaknya segera turun lapangan mengaplikasikan di tiap kecamatan, kelurahan dan desa untuk melakukan penyuluhan secara merata sehingga dapat menyentuh langsung kemasyarkaat yang berada di wilayah Konut.
“Melalui kesempatan ini saya mengajak seluruh stekholder yang terkait untuk terus berperan aktif, kompak dan menjalin kerja sama yang baik untuk kita sama-sama mensukseskan program ini. Bersama kita bangun Konawe Utara lebih sejahtera dan beradab melalui program kawasan bebas tanpa asap rokok,” tutupnya. (B)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor: Jumriati