ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Panwaslih Kendari Alasman Mpesau mengklarifikasi, penyataan sebelumnya kepada media bahwa pemilih bermasalah yang ditemukan Panwas mencapai 20 ribu lebih. Setelah dilakukan pencermatan kembali ternyata tak sampai sebesar itu.
Ia mengatakan, jumlah pemilih bermasalah ditemukan panwas di 10 Kecamatan seluruh Kota Kendari hanya 8.396 pemilih dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS). Khusus untuk pemilih ganda mencapai 5 ribu lebih.
“Pemilih bermasalah itu yakni ada yang meninggal, pemilih fiktif, ada berubah status menjadi TNI/Polri, ganda nama, ganda NIK (Nomor Induk Kependudukan), pemilih yang dicabut hak pilihnya, yang masih menggunakan NIK lama, dan masalah-masalah lainnya,” kata Alasman di Kendari, Senin (21/11/2016).
Pemilih bermasalah tersebut ditemukan dengan cara “sisir kutu” di atas meja terhadap DPS yang sudah ditetapkan dan kemudian ditabulasikan. Selain itu, Panwaslih Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) juga melakukan verifikasi faktual di lapangan terkait data DPS yang diduga bermasalah.
Data daftar pemilih bermasalah tersebut sudah diserahkan kepada KPU sejak 18 November 2016 lalu. Diharapkan masalah DPS tersebut dapat segera diperbaiki oleh KPU sebelum penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada awal Desember 2016.
Sebelumnya, DPS yang telah ditetapkan oleh KPU mencapai 193.432 pada 30 Oktober 2016 lalu. Jumlah tersebut jauh berkurang dibandingkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres yang mencapai 243.682. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki
