ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA– Penggunaan narkoba di kalangan masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya pada pemuda dan remaja sudah sangat menghawatirkan. Badan Narkotika Nasional (BNN) Sultra mencatat setidaknya ada sekitar 14.270 jiwa pengguna narkoba sepanjang tahun 2014.
Bahkan terjadi peningkatan yang signifikan yakni 21 persen dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.170 jiwa adalah pemula atau coba yang umumnya dari kalangan remaja.
“Pengguna menunjukkan peningkatan pada kategori pemula atau coba pakai di kelompok-kelompok tertentu yakni sekitar 8.170 jiwa, dimana kebanyakan dari laporan tersebut terdapat beberapa pengguna yang saat ini sedang menjalani masa pemulihand di beberapa Rumah Sakit (RS) di Sulawesi Tenggara,” kata Kepala BNN Sultra Yusuf dalam sambutannya pada acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) se-Sultra, Rabu (26/08/2015) di Kolaka Timur.
Yusuf menilai peringatan tersebut bukan hanya kegiatan seremonial semata, melainkan kegiatan yang sangat perlu untuk dilakukan mengingat hasil survei yang menunjukkan adanya peningkatan penggunaan dan peredaran narkotika di Indonesia, dan juga di Sultra. Karena itu ia menghimbau perlunya peran dari seluruh stekholder untuk memberantas pengedaran narkotika agar generasi-generasi selanjutnya dapat terhindar dari bahaya narkotika.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata yang membuka secara resmi peringatan HANI se-Sultra mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan ini sebagai bentuk keprihatinan dan upaya untuk memberantas peredaran gelap obat yang memiliki kandungan zat adiktif tinggi, terutama di Sulawesi Tenggara.
“Beberapa hal yang patut kita lakukan sebagai upaya pencegahan, dengan cara memberikan fasilitas yang memadai agar tempat rehabilitasi bisa menampung banyaknya penggunaan narkotika serta menjaga harmonisasi dalam keluarga agar anak-anak kita tidak merasa prustasi yang bisa saja berujung pada penggunaan narkoba oleh anak-anak kita, pencegahan merupakan upaya yang sangat penting untuk menyelamatkan masa depan daerah serta generasi-generasi penerus bangsa ini,” kata Saleh Lasata.
Kegiatan yang berlangsung dilapangan sepak bola Latamoro, Kelurahan Rate-rate, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) ini dihadiri pula Pj Bupati Kolaka Timur, Kapolres Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, Kejari Kolaka, Kepala PN Kolaka, Wakil Bupati Bombana, Wakil Wali Kota Baubau, Ketua dan Anggota DPRD Kolaka Timur, serta seluruh SKPD lingkup Pemkab Koltim.
Kegiatan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tingkat Provinsi Sultra ini ditutup dengan pagelaran drama teater oleh siswa SMA Negeri 1 Ladongi.