ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA– Pj Bupati Kolaka Timur (Koltim), Anwar Sanusi mengklaim jika saat ini wilayahnya masih dalam situasi aman dan kondusif jelang pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. Hal itu dibuktikan dengan belum adanya tanda-tanda berarti yang bisa mencoreng pesta demokrasi, meski beberapa tahapan sudah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Koltim.
Anwar mengaku, pemerintah daerah (Pemda) selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI dalam hal pengamanan. Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan terkait adanya tindakan represif dari masing simpatisan para calon yang akan bertarung.
“Kita berharap agar semua elemen bekerjasama untuk mensukseskan semua tahapan pemilihan kepala daerah Koltim, kemarin juga kita sudah mendengar kata-kata dari semua calon pada saat pencabutan nomor urut yang mengatakan siap bertarung dalam damai, tidak ada yang saling menjatuhkan antara satu sama lain,” kata mantan Sekda Koltim (26/08/2015)
Mengenai kekhawatiran adanya Aparat Sipil Negara (ASN) yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan kampanye politik, Anwar mengaku sudah menghimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemda Koltim untuk tidak ikut serta dalam kegiatan yang dimaksud. Apabila ada PNS yang terbukti terlibat langsung, pihaknya akan memproses yang bersangkutan sesuai dengan kesalahan yang dilakukan.
“Tapi bukan dalam artian netral, karena jangan sampai dia (PNS) tidak memilih, hanya saya minta untuk menjadi pemilih yang cerdas, karena PNS juga ikut memilih. Kalau saya bilang netral nanti dia tidak memilih, dari itu kita akan tetap tingkatkan pembinaan dan pengawasan jangan sampai mereka turun langsung berkampanye,” imbuhnya.
Lebih jauh Anwar menjelaskan, setiap minggu pihaknya mengumpulkan para camat dan meminta agar tidak terlibat dalam setiap tahapan kampanye, sehingga tidak menimbulkan riak-riak di tengah masyarakat.