ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kery Syaiful Konggoasa mengaku hingga semester II tahun 2016 ini, penyerapan Dana Desa (DD) sudah mencapai 85 persen di seluruh desa di daerah penghasil beras terbesar di Sultra itu.
Jika dilihat dari data yang ada saat ini, menurut Kery hanya ada beberapa kepala desa yang dianggap buruk dalam hal pengelolaan anggaran, laporan pertanggung jawaban, serta administrasi desa. Meski begitu orang nomor satu di Konawe itu enggan membeberkan berapa jumlah pasti desa yang mendapat rapor merah.
“Kalau saat ini sudah hampir 100 persen, hanya ada saja beberapa kepala desa yang masih kurang baik mengelola administrasinya, namun itu tidak terlalu signifikan. Kita pastikan pengelolaan dana desa di Konawe berjalan baik,” kata mantan Ketua DPRD Konawe itu, Kamis (8/12/2016).
Kata dia, pada tahun 2017 mendatang, anggaran yang akan dikelola oleh kepala desa naik menjadi Rp 700 juta yang sebelumnya hanya Rp 600 juta saja. Sehingga diharapkan anggaran tersebut dapat digunakan dengan baik dan tepat sasaran.
Untuk tahun 2017 nanti, lanjutnya, terdapat penambahan desa yang mendapatkan kucuran dana dari program Jokowi-JK itu, yakni 54 desa yang didominasi oleh wilayah yang sudah lama berdiri namun gagal mendapatkan akibat administrasi yang tidak baik.
“Jadi sekarang ini total desa yang mendapat dana desa sebanyak 295 Desa. Kemungkinan kita masih fokus di sektor pemberdayaan, namun kita masih menunggu teknis pelaksanaannya seperti apa,” ujarnya. (B)
Reporter: Restu Tebara
Editor: Jumriati