Pj Bupati Bombana Soroti Pengadaan Kalender Dharma Wanita

Siti Saleha, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
Sitti Saleha

ZONASULTRA.COM, Rumbia – Penjabatj Bupati (Pj) Bombana, Hj Sitti Saleha menyoroti kalender Tahun 2017 yang diadakan oleh Dharma Wanita setempat. Dalam kalender tersebut dipampangkan gambar mantan Bupati Bombana yang saat ini mencalonkan diri kembali sebagai Bupati.

“Saya juga sangat sayangkan, kalender itu disebarkan di semua instansi pemerintah Bombana, bahkan sampai di stand-stand pameran pembangunan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Bombana ke-13,” kesalnya kepada wartawan, Senin (12/12/2016) malam.

Siti Saleha, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)
Sitti Saleha

Saleha menyebutkan, pihaknya menemukan kalender 2017 itu saat meninjau setiap stand pameran, baik stand SKPD maupun pemerintah kecamatan.

“Saat menemukan itu terpampang, spontan saya suruh pengelola stand untuk menurunkannya,” imbuhnya.

Sebelum diturunkan, Kadis Perindagkop Sultra ini mengungkapkan, dirinya sempat menanyakan darimana mereka memperoleh kalender tersebut.

“Pengelola stand menjawab kalender itu dimiliki oleh semua SKPD dan dibeli seharga Rp 100.000 per eksampelar,” urainya.

Saleha menilai, pembuatan kalender itu tidak menampilkan gambar salah seorang Cabup yang berkompetisi merebut simpati rakyat dalam rangka Pilkada 15 Februari 2017.

“Semestinya Dharma Wanita cukup menampilkan program kerjanya saja, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan bagi calon lainnya,” imbuh Saleha.

Ia menghimbau, agar PNS tetap netral dan tidak terlibat politik praktis dalam tahapan Pilkada Bombana.

“Sekarang yang ada malah kalender bergambarkan Sekda bersama mantan bupati H Tafdil dibagi kepada setiap istansi. Ada apa ini?, ” tandasnya.

Di tempat terpisah, Sekda Bombana, H Burhanudin A Hs Noy menjelaskan, isi gambar kalender itu saat pelantikan Ketua dan penguruus Dharma Wanita, saat itu yang melantik adalah Bupati, H Tafdil.

“Jadi saya pikir, sah-sah saja kalau ditampilkan gambar itu karena saat itu H.Tafdil yang menjadi Bupati Bombana, kalau dia tidak pernah menjabat sebagai bupati mungkin perlu diragukan,” jelasnya.

Mantan Kadishub Sultra ini mengaku, paham dengan aturan dan kenetralan PNS, memang di gambar kalender itu ada tulisan yang sifatnya membujuk untuk memilih salah satu calon bupati.

“Di situ sama sekali tidak ada, yang dalam gambar itu hanya foto pelantikan dan dibawahnya penanggalan Tahun 2017,” pungkasnya. (A)

 

Reporter : Jumrad Raunde
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini