ZONASULTRA.COM, BURANGA– Petani di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini telah dilanda kegalauan, akibat kekeringan yang melanda di daerah itu yang mengakibatkan produksi hasil pertanian mereka berkurang bahkan ada yang gagal total. Namun, rasa itu sedikit terobati ketika sebanyak 36 ton pupuk Natrium Posfor Kalium (NPK) majemuk masuk di Butur dan didapatkan secara gratis.
“Senanglah kita dapat pupuk gratis, apalagi disaat padi kita gagal panen. Jadi kita berharap saja produksi tanaman kakao kami meningkat dengan adanya pupuk ini,” ujar Iwa, salah seorang petani penerima pupuk gratis kepada awak zonasultra.id, Jum’at (4/9/2015).
Puluhan ton pupuk tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari APBN pusat. Penyalurannya melalui lembaga Sejahtera Dinas Perkebunan dan Holtikultura Sultra. Setiap desa akan mendapatkan jatah 9 ton pupuk NPK.
Petugas Pendamping Lapangan Dinas Perkebunan dan Holtikultura Sultra, Muh.Jufri Hamdan mengatakan bantuan pupuk tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi tanaman kakao di wilayah Butur
“Bantuan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan produktifitas tanaman perkebunan terutama kakao,” kata Muh. Jufri Hamdan saat ditemui di Ereke, Jum’at (4/9/2015).
Adapun desa yang mendapat bantuan pupuk tersebut berasal dari Kecamatan Kulisusu Barat (Kulbar) yakni Desa Mekar Jaya, Dampala jaya, Karya Bakti dan Karya Mulia.
“Kita fokuskan bantuan pupuk ini ke Kulbar karena dari enam kecamatan di Butur yang paling tinggi produksi kakao ialah di empat desa itu,” kata Jufri Hamdan di Ereke, Jum’at (4/9/2015).
Proses pendistribusian pupuk untuk empat desa tersebut dikawal langsung oleh petugas Pendamping Lapangan Dinas Perkebunan dan Holtikulturakini.
sudah berjalan dan langsung diterima oleh masyarakat . Dimana, masing-masing desa mendapatkan 9 ton pupuk NPK.