ZONASULTRA.COM, KOLAKA – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan Rp. 3,2 miliar dana program kemitraan triwulan IV tahun ini.
Manager Community Social Responsibility (CSR) Antam UBPN Sultra, Muhammad Rusdan mengatakan, dana miliaran rupiah itu disalurkan kepada 104 penerima program kemitraan di Kabupaten Kolaka dan Konawe Utara (Konut).
Dia merinci, penerima dana program kemitraan di Kabupaten Kolaka berjumlah 67 mitra binaan dengan nilai dana penyaluran sebesar Rp. 2 miliar. Sedangkan 30 mitra binaan lainnya di salurkan di Kabupaten Konawe Utara dengan nilai sebesar Rp. 750 juta dan Rp 50 juta lainnya disalurkan kepada mitra binaan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sesuai dengan komitmen CSR Antam pusat, tahun ini Antam UBPN Sultra hanya diberi target penyaluran dana kemitraan ini sebesar Rp. 6 miliar. Namun hingga akhir tahun ini, rupanya perusahaan tamban nikel di Pomalaa ijin sudah menyalurkan dana itu sebesar Rp 8 miliar.
“Nilai ini jauh melampaui target yang diberikan oleh Antam pusat,” jelas Rusdan saat menyampaikan laporan realisasi penyaluran dana program kemitraan di pondok Kumoro, kompleks PT Antam Pomalaa, Jum’at (16/12/2016).
Akumulasi realisasi dana program kemitraan Antam UBPN Sultra triwulan satu sebesar Rp. 2 miliar yang disalurkan kepada 49 mitra binaan. Kemudian triwulan dua dan tiga sebesar Rp. 2,5 miliar yang disematkan kepada 81 mitra binaan.
Selain itu, realisasi dana program kemitraan tahun ini juga disalurkan kepada salah satu koperasi binaan Antam UBPN Sultra di Konut sebesar Rp. 200 juta untuk program penanaman jagung dan singkong gajah yang merupakan sinergitas antara Pemda Konut dengan PT Antam.
Jadi total realisasi penyaluran dana program kemitraan tahun ini sekitar Rp. 8 miliar,” ungkap Rusdan.
Rupanya tingkat pengembalian pinjaman dana program ini juga sangat baik. Hal itu disebabkan tingkat suku bunga yang dibebankan kepada mitra binaan hanya 6 persen per tahun. Jauh lebih rendah dari suku bunga yang ditawarkan oleh perbankan sebesar 10 hingga 12 persen per tahun.
Dari target 75 persen total pengembalian yang ditetapkan Rusdan, hingga akhir tahun ini jumlah dana pengembalian dana program ini sudah mencapai 84 persen. Jumlah ini diperkirakan akan masih bertambah hingga 90 persen.
Di tempat yang sama, General Manager PT Antam UBPN Sultra, Tri Hartono menjelaskan, sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Antam punya tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan. Salah satu implementasinya melalui program kemitraan dan bina lingkungan.
Tri Hartono mengatakan, walau kondisi penerimaan penghasilan Antam saat ini masih kurang bagus, karena harga komoditi nikel belum membaik, namun implementasi tanggung jawab mereka terhadap sosial dan lingkungan harus tetap berjalan.
Terkait dengan realisasi program dana kemitraan ini, Tri Hartono mengemukakan, pihaknya menyasar warga yang memiliki usaha kecil menengah di sektor perdagangan, industri, jasa, perikanan, pertanian dan peternakan.
Penerima dana program ini juga telah melalui proses verifikasi dan evaluasi yang matang oleh pihak Antam dengan memilih calon mitra yang memiliki prospek usaha yang baik.
Selain memberikan bantuan dana simultan, program ini juga menyediakan bantuan peningkatan kapasitas bagi mitra penerima bantuan.
“Tujuannya agar usaha warga bisa mandiri dan berkembang,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Tri Hartono juga mengingatkan bahwa dana kemitraan ini bukan dana hibah. Sehingga, semua penerima wajib mengembalikan pinjamannya sesuai dengan kesepakatan yang dibuat antara penerima dana dengan pihak Antam. (B)
Reporter : Abdul Saban
Editor : Tahir Ose