ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Bagi para kontraktor yang telah menyelesaikan pekerjaannya harus bersabar sejenak menunggu kas Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) terisi. Pasalnya, hingga saat ini kas tersebut masih kosong.
Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Konsel, Marwiyah Tombili mengatakan, penyebab kekosongan kas tersebut adalah adanya masa transisi peralihan pejabat bupati. Selain itu, adanya ketidakjelasan informasi terkait penyerahan laporan keuangan saat pelatihan di Jakarta juga menjadi salah satu penyebab kekosongan kas.
“Hanya kebetulan ini dalam masa transisi sehingga banyak penyerapan harus dilaporkan dulu. Di samping itu kita juga menunggu laporan dari SKPD terkait berapa jumlah pencairan. Kemudian kemarin juga ada salah informasi bahwa laporan bisa disetor ke Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKN) di Kendari saja, setelah kami setor ternyata tidak boleh dan harus diantar langsung fisiknya ke Jakarta,” terangnya, Minggu (6/9/2015)
Pihaknya, lanjut Marwiyah tidak bisa menggunakan alokasi dana umum ataupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang anggarannya memang telah ada karena akan bertentangan dengan penyalahgunaan anggaran.
“Kami hanya bicara dari aspek keuangan, tidak boleh menggunakan dana yang bukan peruntukkannya, misalnya begini ada uang Dana Alokasi Umum (DAU) dan PAD tetapi kami tidak bisa pakai untuk membiayai kegiatan DAK,” jelasnya.
Menurut Marwiyah, alokasi dana tersebut memang sudah ada, hanya saja belum ditransfer dari Jakarta.
Mengenai tidak jalannya kegiatan pekerjaan, kata dia tergantung upaya para kontraktor agar kegiatan tersebut bisa berjalan.
“Silahkan tanya di Dinas PU. Kalau kami sih itu kan proses yang tidak lebih dari satu minggu, masa kontraktor tidak bisa berupaya untuk menutupi dulu sambil menunggu pencairan di keuangan,” tutup Marwiyah.