ZONASULTRA.COM, KENDARI – Delapan Fraksi di DPRD Kota Kendari menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Perubahan tahun 2015 Kota Kendari dalam rapat paripurna di Aula DPRD Kota Kendari, Senin (7/9/2015).
Diawali pandangan dari Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya, Henny Handayani Latjinta. Menurutnya, program yang masuk dalam APBD Perubahan merupakan bentuk kinerja Pemerintah Kota Kendari untuk meningkatkan pembangunan di daerah ini. Hanya saja kata Henny, perlu ada peningkatan kinerja dari pihak ekesekutif sehingga tidak lagi terjadi penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti 2014 lalu.
Berikutnya Fraksi Nasdem bersatu melalui juru bicaranya, La Tifu mengungkapkan, pembangunan di Kota Kendari sangat bergantung pada proses perencanaan yang baik. Untuk itu, fraksi menganggap sangat penting agar Raperda tentang APBD-P ini segera ditetapkan menjadi Perda.
Sementara Fraksi PKS melalui Fitri Yanti Rifai menilai masih ada beberapa hal yang timpang dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Kendari. Untuk itu pihaknya menginginkan adanya sinergisitas antara eksekutif dan legislatif.
Nining S Saranani dari Fraksi Gerindra menerangkan, proses penetapan APBD Perubahan ini harus benar-benar dikaji secara maksimal. Sehingga pelaksanaan pembangunan bisa berjalan dengan maksimal di seluruh sektor.
Sementara itu Novianna yang menjadi juru bicara Fraksi Demokrat menerangkan, dalam pelaksanaan program pembangunan hendaknya menitik beratkan pada program publik sehingga program tersebut lebih menyentuh ke masyarakat.
Sedangkan Fraksi Golkar melalui La Ode Azhar menekankan agar dinas perhubungan lebih meningkatkan kinerjanya dalam hal peningkatan PAD. Pihaknya menilai dishub belum maksimal dalam menggenjot sumber PAD yang dikelolanya.
Sementara Fraksi Hanura PBB bersatu melalui Ketuanya, Yasin Idrus menerangkan bahwa program multi years yang saat ini sedang digenjot oleh Pemerintah Kota Kendari hendaknya bisa berkelanjutan sehingga pelaksanaan pekerjaanya dapat tuntas tepat waktu.
Fraksi PAN yang menutup pandangan Fraksi DPRD Kota Kendari melalui ketuanya, Siti Nurhan Rachman menerangkan bahwa perbaikan drainase dan pembenahan infrastruktur hendaknya diutamakan dalam program-program yang dimasukkan dalam APBD Perubahan.