ZONASULTRA.COM, KENDARI – Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang masih carut-marut menyusul ditemukannya ribuan pemililih ganda, pemilih yang telah meninggal mendapat sorotan dari pasangan calon Wali Kota Tim Pemenangan Muhammad Zayat Kaimoeddin – Suri Syahriah Mahmud (Derik-Syahriah), Muhammad Yahya mengatakan, sangat tidak masuk akal masih ada ribuan pemilih ganda dalam DPT yang ditetapkan KPU Kendari 6 Desember 2016 lalu.
Idealnya, lanjut Yahya, DPT harusnya sudah bersih dari masalah, kalaupuan ada pemilih ganda harusnya hanya bermain di angka puluhan atau ratusan.
“Intinya ada kelalaian penyelenggara dalam hal ini menyangkut tentang penetapan DPT. Itu angka pemilih ganda temuan kami yang hampir 3 ribu kan tidak rasional,” kata Yahya di Kendari, Jumat (6/1/2017) malam.
Selain tanggung jawab KPU, Panwaslih juga harusnya bisa bekerja maksimal sejak awal dengan mengawasi. Namun karena KPU dan Panwaslih tidak melihat dengan baik akhirnya masih ada pemilih ganda.
Sebelum DPT ditetapkan, telah banyak proses dilalui, mulai dari pencocokan dan penelitian oleh petugas pemutakhiran data pemilih, Daftar Pemilih Sementara (DPS) perbaikan, dan proses lainnya.
“Intinya ada masalah, dari awal dulu kami sudah sampaikan bahwa daftar pemilih kita ada masalah tapi KPU sampai di tingkat bawah kurang merespon. Akhirnya sekarang terbukti apa yang kami permasalahkan,” ungkap Yahya yang juga Ketua Hanura Kendari.
Sebelumnya, Ketua KPU Kendari Hayani Imbu mengatakan, rekomendasi Panwaslih tentang dugaan pemilih ganda dalam DPT tengah ditindaklanjuti. KPU Kendari melakukan verifikasi faktual untuk mengidentifikasi pemilih bermasalah dalam DPT.
“Di Kecamatan Puuwatu sudah selesai difaktualkan, memang ada yang ganda. Itu kita tandai, nanti kita tidak bagikan C6 (undangan memilih) jelang pemilihan 15 Februari 2017,” kata kata Teo sapaan akrab Hayani di ruang kerjanya, Rabu (4/1/2017).(B)
Reporter : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Kiki