ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari nomor urut 2 Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (ADP-Sul) sudah mempunyai beberapa cara untuk mengatasi korupsi jika terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kendari periode 2017-2022.
Menurut calon walikota yang kerap disapa ADP ini, untuk menciptakan status pemerintahan yang green and good goverment ada dua cara yakni cara preventif atau pencegahan dan kuratif.
“Preventif inilah yang menjadi domain kami sebagai pemerintah kota, karena kalau kuratif itu ranahnya KPK, jaksa dan polisi,” kata ADP dalam acara debat calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari 2017, Rabu (28/12/2016) malam.
Menurut ADP, dalam melakukan pencegahan adanya korupsi ada tiga hal yang akan dilakukannya. Pertama dengan merubah seluruh sistem yang ada di Kendari menjadi electronic dan online system, sehingga segala sistem yang dijalankan oleh pemerintahan dapat terkontrol lebih mudah.
ADP juga mengungkapkan akan menawarkan ide pelayanan administrasi pemerintahan berbasis IT terintegrasi, dengan tujuan memperpendek jarak, memudahkan pelayanan yang bisa diakses dari manapun, dan menunjukan transparasi publik.
Selanjutnya, dengan meningkatkan kesejahteraan seluruh aparatur pemerintah di Kota Kendari, sebab dengan meningkatkan kesejahteraan mereka maka kesempatan untuk menyimpang cenderung lebih sempit.
Terakhir, pencegahan yang dianggapnya mampu untuk mengatasi korupsi di Kota Kendari yakni dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat, maupun instansi pemerintahan untuk menyampaikan kepada mereka agar tidak melakukan korupsi, ataupun melakukan tindakan menyimpang lainnya. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati