ZONASULTRA.COM,KENDARI– Sepanjang tahun 2016, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara melakukan 112 kali kegiatan tes urine dengan total peserta sebanyak 6.447 orang. Dari jumlah itu 181 diantaranya positif menggunakan narkotika dan obat terlarang.
Kepala BNNP Sultra Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Fauzan Djamal merinci, kegiatan tersebut dilaksanakan di instansi pemerintahan sebanyak 56 kali, instansi swasta 11 kali, lingkungan pendidikan 24 kali, dan di lingkungan masyarakat sebanyak 31 kali.
“Kegiatan tes urine Ini tersebar di seluruh wilayah Sultra, termasuk di daerah-daerah,” kata Jamal, (27/12/2016).
Fauzan mengatakan dari keseluruhan tes urin yang dilakukannya, di instansi pemerintahan telah terjaring atau positif sebanyak 41 orang atau 22,65%. Di instansi swasta 15 orang atau 8,28%, lingkungan pendidikan 16 orang atau 8,84%, dan lingkungan masyarakat terjaring sebanyak 109 orang atau 60,22%.
“Kedepannya, kegiatan ini akan lebih kita tingkatkan lagi,” tambah Jamal.
Jamal juga berharap agar di tahun 2017 nanti pihak BNNP dapat lebih meningkatkan kerja sama dengan instansi lainnya terutama media.
Menurutnya, dengan meningkatkan kerjasama dengan instansi lainnya terutama media, proses pemberantasan narkoba bisa lebih optimal lagi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam release ini, Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNNP Sultra, AKBP A. Karim Samandi mengusulkan agar tes urine juga dilakukan terhadap wartawan ataupun pimpinan media yang ada di Sultra.
“Jangan hanya meliput saja, kalian juga harus di tes dong, kalo bisa dengan pimpinannya. Kalian ini prioritas kami di tahun 2017,” kata Karim sembari diikuti gelak tawa oleh peserta yang hadir dalam release ini.
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose
