ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman siap memberikan fasilitas kepada Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk membuka lahan pertanian dalam rangka konsentrasi pengembangan sumber daya produktivitas pangan. Hal ini diungkapkan Menteri Amran saat memberikan kuliah umum di kampus hijau tersebut, Jumat (13/1/2016).
Komitmen menteri tersebut berawal dari pernyataan dosen Fakultas Pertanian UHO Usman Rianse yang mengungkapkan bahwa UHO ingin membuka lahan pertanian dengan kebun seluas 241 hektar di daerah Moramo, serta seluas 15 hektar di dalam kampus yang digunakan untuk percobaan mahasiswa.
Dalam pernyataannya Usman memohon kepercayaan Kementerian Pertanian untuk mengolah kebun atau lahan tersebut sebagai lahan pertanian dengan bantuan fasilitas dari kementerian. “Insya Allah kalau bapak Menteri percaya, kami akan jujur,” kata mantan Rektor UHO ini.
Menanggapi hal tersebut, Amran dengan tegas langsung mengungkapkan akan memberikan fasilitas berupa bibit, pupuk, hingga teknologi pertanian seperti traktor dan pompa air.
“Turunkan besok, telepon sebentar untuk lahan 250 hektar, siapkan juga alatnya traktor dua atau tiga, terserah mau hand traktor atau apa,” kata Amran usai mendengar pernyataan Usman Rianse tersebut.
Amran juga berjanji akan menjamin kesuksesan pembukaan lahan tersebut, bahkan akan menurunkan ahli pertanian baik jagung maupun padi.
Usman mengungkapkan bantuan ini juga merupakan sebuah tantangan yang membawa bencana menggembirakan bagi UHO. Sebab, dalam hal pembukaan lahan tersebut apabila gagal maka UHO akan mendapat blacklist dari kementerian.
“Mestinya kalau kita diberi bantuan, kita harus bisa menunjukan bahwa kita bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga seperti yang dikatakan pak menteri jika berhasil memanfaatkan dan memelihara, maka bantuan akan terus diberikan hingga tahun berikutnya,” kata Usman. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati