ZONASULTRA.COM,KENDARI– Wisata alam Pulau Buton memang tak ada habisnya. Khusus di Desa Mopano, Kecamatan Lasalimu Selatan (Lasel), ada sebuah wisata bahari yang dapat memanjakan mata setiap pengunjung yang kesana.
Namanya wisata Batu Terbelah. Batu ini memiliki keunikan karena bentuknya yang menyerupai danau ditengah dinding batu karang dengan ketinggian batu sekitar 30 meter.
Selain itu, air yang berada di batu terbelah ini merupakan pertemuan air asin dan air tawar yang mengalir dibawah batu.
Air yang berwarna biru dengan kedalaman sekitar 5 hingga 6 meter ini, memacu adrenalin setiap pengunjung untuk meloncat dari atas permukaan batu karang. Tak jarang pula ada yang melompat dari atas pohon yang tumbuh disekitaran kawasan wisata yang memiliki lebar 3 meter dan panjang kurang lebih 70 meter itu.
(Baca Juga : Wisata Udang Merah, Misteri dan Eksotisme Pulau Buton)
Namun, untuk melihat pemandangan dan meraskan nuansa berada dalam gua tak ada salahnya Anda mencoba untuk turun kebawah melihat serta merasakan dinginnya air dari wisata Batu Terbelah ini.
Plt Bupati Buton Effendi Kalimuddin mengatakan, sangat jarang dalam satu kawasan wisata kita dapat merasakan 3 potensi wisata yang berbeda, yakni pantai Koguna dan wisata udang merah yang memang berada dalam satu lokasi dengan wisata batu terbelah.
“Khususnya untuk batu terbelah ini, saya sangat kagum melihatnya, apalagi dari bawah kita dapat melihat bongkahan batu serta kejernihan airnya,” ungkap Kepala Biro Hukum Setda Sultra itu kepada awak zonasultra.id.
Melihat potensi ini, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Parwisata setempat untuk segera melakukan pembenahan dari segi fasilitas dan akses kelokasi ini. Apalagi Buton merupakan daerah wisata penyangga dari 10 destinasi wisata nasional Wakatobi.
(Baca Juga : Berkunjung ke Kabupaten Buton, Jangan Lewatkan 4 Lokasi Wisata Gratis Ini)
Untuk informasi, bagi Anda yang ingin merasakan sensasi wisata alam di Batu Terbelah sangat mudah. Dari pusat kota Pasarwajo hanya sekitar 50 km menuju Lasalimu Selatan dengan jarak tempuh sekitar satu sampai satu setengah jam baik menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua. Salam pesona Sultra, pesona Indonesia. (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Rustam