ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mengawasi proses perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di seluruh wilayah tugasnya.
Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya PTPS yang menjadi tim sukses maupun orang titipan dari salah satu pasangan calon bupati, dan juga untuk memastikan kesuksesan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) periode 2017- 2022 mendatang.
Divisi Penindakan Pelanggaran Panwaslu Bombana, Asrudin saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, pihaknya akan mengawasi proses penerimaan PTPS untuk mewujudkan Pilkada yang jujur dan bersih.
Katanya, sekitar 320an PTPS yang direkrut sesuai dengan jumlah TPS yang tersebar diseluruh Kabupaten Bombana. Sementara jumlah TPS yakni berkisar 326.
“Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya PTPS yang merupakan anggota partai politik atau tim sukses pasangan calon dan tak kalah pentingnya integritas PTPS harus di perhatikan dalam perekrutan, sehingga menjalankan tugas dapat menjaga netralitas sebagai penyelenggara agar tercapai pilkada Bombana yang demokrasi,” ungkapnya
Pihaknya berjanji senantiasa mengontrol proses perekrutan tersebut dan menghimbau kepada panwascam untuk melakukan tes wawancara guna menggali kemampuan dan rekam jejak calon PTPS.
Terpisah, Ketua Panwascam Lantari Jaya, Muhammad Asriadin yang dikonfirmasi usai melakukan tes wawancara calon PTPS, Kamis (19/1/2017) mengatakan, telah selesai melaksanakan rekrutmen.
Dia mengaku, perekrutan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan tahapan. Sisa diumumkan untuk mengikuti bimbingan teknis bagi yang lulus seleksi.
” 18 PTPS yang akan lolos seleksi di khususnya Kecamatan Lantari Jaya ini sudah teruji integritasnya dan dijamin tidak terlibat dalam partai politik maupun menjadi tim dari salah satu paslon,” tandasnya. (B)
Reporter : Andi Hasman
Editor : Kiki