Pj Bupati Konsel Lantik 23 Pejabat Eselon II di Daerah Pelosok

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Tak banyak pimpinan daerah yang melantik para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah pelosok. Namun hal itu dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Konawe Selatan (Konsel), irawan Laliasa yang melantik 23 pejabat eselon dua lingkup pemerintah daerah setempat di Kecamatan Laonti, Rabu (23/9/2015) kemarin.

Pelantikan tersebut mendapat apresiasi penuh dari sejumlah masyarakat yang menghadiri kegiatan formal itu. Bahkan mendapat tanggapan positif dari beberapa masyarakat sekitar yang tidak pernah melihat bagaimana pelantikan pejabat eselon.

“Kalau pelantikan kepala desa sering kami lihat, tetapi para kepala SKPD baru kali ini saya lihat dan bangga Kecamatan Laonti yang memang berada di pelosok jadi tempat kegiatan pelantikan ini,” kata salah seorang tokoh masyarakat setempat yang tak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, Pj Bupati Konsel Irawan Laliasa mengatakan, pelantikan tersebut memang sengaja dilakukan di daerah pelosok (Laonti) agar para kepala dinas dapat memikirkan program dan kegiatan apa yang harus dilakukan setelah pelantikan.

“Jangan hanya di meja saja, tetapi langsung terjun ke lapangan melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat sehingga program tersebut tepat sasaran,” katanya ditemui Kamis (24/9/2015).

Menurutnya, mutasi merupakan penyesuaian terhadap siklus kerja. Jadi, tidak boleh ada kegiatan yang terkendala. Untuk itu, pejabat baru yang dilantik merupakan pencocokan dari beberapa aspek mulai dari kepribadian, kemampuan hingga spesifikasinya meskipun itu belum sepenuhnya tepat.

“Sehingga untuk mencocokkan itu kita harus melihat kepribadian, kemampuan dan spesifikasi. Kita usahakan semakin dekatkan itu, sekalipun tidak bisa tepat karena di pemerintahan ini sangat variatif, tidak ada pendidikan khusus seperti militer dan kepolisian di mana sebelum menduduki jabatan tersebut harus menjalani pendidikan dulu,” jelasnya.

Irawan Laliasa berharap para pejabat baru bisa menyesuaikan diri dengan gaya kepemimpinannya yang tidak mengenal waktu dalam bekerja, bahkan hari libur sekalipun.

Selain itu, apa yang menjadi rencana pembangunan daerah para pejabat baru harus lebih gesit dan tidak boleh normatif.

“Jangan hanya terpaku dengan yang sudah ditentukan tetapi bagaimana kita berbuat menambah dari yang kita mau jalankan. Katakanlah jam kerja sampai pukul 16.00 maka sebagai pimpinan diusahakan jangan pulang diwaktu tersebut harus diatas pukul 16.00,” tegasnya.

Inilah 23 pejabat eselon II Konsel yang baru :

1. I Gusti Adidyantara (Asisten Administrasi Umum)
2. Yuliana (Asisten Perekonomian dan Pembangunan)
3. Nur Rafiudin Silondae (Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura)
4. Muh. Yamin Renggala (Kepala Dinas Kehutanan)
5. Jeni (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat)
6. Muh. Hisrah (Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menegah)
7. Mudianto (Staf AhliPemerintahan hukum dan politik)
8. Supardi (Inspektur Daerah)
9. Irwan Hasanudin Silondae (Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan)
10. Burhanuddin (Staf ahli bidang pembangunan dan ekonomi)
11. Mathius Teling (Kepala badan pelayanan perijinan terpadu dan penanaman modal)
12. Suhri badawi (Kepala dinas pendapatan daerah)
13. Sahlul (Kepala dinas penggelola keuangan dan aset daerah)
14. Marwia tombili (Kepala badan perencanaan pembangunan daerah)
15. Adiwarsa toar (Kepala dinas pertambangan dan energi)
16. Rustam silondae (Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil)
17. Andi tenri rawe silondae (Kepala dinas pariwisata dan ekonomi kreatif)
18. Burahim (Staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumberdaya)
19. Maharayu (Kepala badan pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana)
20. Boni lambang pramana (Kepala dinas kesehatan)
21. Budi yuliarto silondae (Kepala dinas sosial)
22. Djusachri (Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi)
23. Aswan (Kepala dinas perindustrian dan perdagangan)