ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurrahman Saleh terlihat malu saat ditanyai kesiapannya untuk maju sebagai calon walikota Kendari.
Dia pun masih enggan berkomentar dan hanya tertawa ketika ditanyai kesiapannya untuk mencalon walikota Kendari. Padahal Jum’at (25/9/2015) siang tampak beberapa staf di sekretaritat DPRD Sultra memakai baju bertuliskan “ARS For KDI #1” dengan gambar Abdurrahman Saleh.
”Tanya yang pakai,” ujar Abdurrahman sembari teratawa dan berlalu meninggalkan wartawan.
Menanggapi hal itu, wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra Tahrir Tasruddin mengatakan DPW PAN membuka kesempatan bagi kader yang berpotensi mencalonkan diri sebagai Walikota Kendari. Tidak ada halangan bagi kader untuk memaksimalkan potensinya dengan mencalon Walikota.
“Untuk Kota Kendari, kalau dari PAN itu memang ada 2 yang akan diusung yakni Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh dan Ketua DPRD Kendari Abdul Rasak,” kata Tahrir di sekretariat DPRD Sultra.
Namun demikian, jika ada dua kader yang muncul dan diwacanakan untuk tampil, maka hanya satu orang yang dicalonkan melalui pintu PAN.
“Tergantung bagaimana penerimaan masyarakat kota Kendari, yang akan dilihat melalui lembaga survey,” terangnya.
Tahrir meyakini kedua figur itu disenangi masyarakat sehingga tidaklah salah apabila diwacanakan untuk tampil sebagai calon walikota. Kendatipun demikian, Tahrir menyatakan secara pribadi lebih mendukung Abdurrahman Saleh ketimbang Abdul Rasak.
