ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tim SAR Kendari bersama Tim SAR Ambon terus melakukan pencarian 10 nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Tuwu-Tuwu, Kabupaten Wakatobi pada Kamis (26/1/2017).
Kesepuluh nelayan itu mengunakan Kapal Motor Nelayan (KMN) Manusela Permai 03 yang merupakan kapal penangkap ikan. Humas Kantor SAR Kendari Wahyudi mengatakan pihaknya telah melakukan pencarian selama tiga hari pada tanggal 28 Januari kemarin, namun belum membuahkan hasil.
Berita Terkait : 10 Nelayan Wakatobi Hilang Diperairan Binongko
“Hari ini pencarian masih kita lanjutkan sejak pukul 06.30 pagi tadi,” kata Wahyudi kepada awak zonasultra.id, Minggu (29/1/2017).
Dalam proses pencarian Basarnas Kendari melalui Tim Rescue menggunakan RIB ( Rigid Inflatable Boat) dan tim Rescue Pos SAR Baubau dgn menggunakan Kapal RB307. Sedangkan Basarnas Ambon memakai KN SAR 235 Abimanyu.
Selain itu pencarian nelayan ini juga melibatkan petugas dari Polres Wakatobi, Polairud Wakatobi, Koramil Binongko, Polsek Binongko, Dinas Perhub Binongko, pihak KMN Manusela Permai dan sejumlah Longboat milik masyarakat setempat.
Sementara itu, area pencarian di hari ke 4 ini difokuskan pada titik koordinat:
a. 06 08′ 34″S – 124 01′ 35″E
b. 04 28′ 19″S – 124 01′ 35″E
c. 04 28′ 19″S – 127 22′ 46″E
d. 06 08′ 34″S – 127 22′ 46″ E.
Sebelumnya, pihak SAR Kendari mendapatkan laporan pada tanggal 26 Januari dari Herusa bahwa pada tanggal 21/01 pukul 06.00 Wita, KMN Manusela Permai 03 rute Pulau Binongko (groundfish) di Perairan Moromaho mengalami Lost Contact di Perairan Tuwu-tuwu.
Kapal ini membawa 10 orang, yang berangkat dari Pulau Binongko di Perairan Moromaha. Kemudian pada tanggal 26 Januari pukul 07.50 wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan dengan menggunakan RIB untuk melakukan Pencarian dan Pertolongan. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki
