Usai Debat, Simpatisan Paslon Walikota Adu Yel-yel

Usai Debat, Simpatisan Paslon Walikota Adu Yel-yel
Suasana simpatisan usai debat publik calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari saat meneriakkan Yel-yel di depan pintu masuk ruang debat di Hotel Clarion, Selasa (31/1/2017) malam. (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)
Usai Debat, Simpatisan Paslon Walikota Adu Yel-yel
Suasana simpatisan usai debat publik calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari saat meneriakkan Yel-yel di depan pintu masuk ruang debat di Hotel Clarion, Selasa (31/1/2017) malam. (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Usai debat publik calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari tahap kedua, simpatisan dari tiga pasangan calon saling adu suara di depan pintu masuk ruang debat.

Debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari di Hotel Clarion, Selasa (31/1/2017) malam nampak berjalan alot dan tidak semeriah debat tahap pertama pada Rabu, 28 Desember 2016 lalu.

Pasangan Abdul Razak dan Haris Andi Surahman (Razak-Haris) yang keluar lebih dahulu langsung digiring oleh massa simpatisannya menuju lobi hotel dengan teriakan yel yel Rasak Haris nomor satu.

Berita Terkait : Pendukung Razak dan ADP Saling Teriak di Sesi Terakhir Debat

“Hidup nomor satu, hidup Rasak Haris Walikota dan Wakil Walikota ku,” sorak simpatisan Rasak Haris.

Seakan tak mau kalah, massa pendukung Adriatma Dwi Putra dan Sulkarnain (ADP-Sul) juga bersorak saat pasangan nomor urut dua ini keluar dari ruang debat.

Berita Terkait : Debat Tahap 2 Memanas Karena Pengeras Suara Paslon Zayat-Syahriah Bermasalah

“Saatnya yang muda jadi Walikota, ADP Walikota ku. Hidup nomor dua, ADP Sul Walikota ku,” teriak massa ADP Sul.

Sementara itu, massa pendukung Mohammad Zayat Kaimoeddin dan Suri Syahriah Mahmud (Derik-Syahriah) juga unjuk gigi dengan bersorak saat pasangan nomor urut tiga ini keluar dari ruang debat.

“Nomor tiga Walikota ku, hidup nomor tiga Derik Syahriah,” ujar massa simpatisan Derik Syahriah.

Dari pantauan ZONASULTRA.COM, situasi di luar ruangan debat publik tersebut nampak lengah dari keberadaan massa simpatisan masing masing pasangan calon. Meski demikian, aparat kepolisian yang diterjunkan tetap melakukan pengamanan secara teratur.(B)

 

Reporter : Randi Ardiansyah
Editor   : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini