ZONASULTRA.COM,KENDARI – Pengamat politik kota Kendari, Najib Husein menilai Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu Abdul Razak- Haris Andi Surahman (Razak-Haris) unggul pada debat publik jilid II malam ini, Selasa (31/1/2017) di Hotel Grand Clarion Kendari.
Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Halu Oleo mengungkapkan pasangan nomor urut satu lebih unggul pada cara bagaimana ia berkomunikasi dalam memaparkan visi dan misinya dihadapan audiens. Meskipun secara umum ketiga paslon sama rata.
“Unggul sedikit ya, tapi saya pikir juga paslon II dan III bisa menyampaikan program untuk menyelesaikan persoalan daerah kota Kendari saat ini,” ungkap Najib usai acara debat.
Selain itu, terkait komunikasi juga semua punya karakter masing-masing. Jika diberi nilai angka 1 sampai dengan 10. Najib mengatakan angka 7 sudah bisa didapatkan masing-masing paslon.
Kendati demikian secara umum lulusan doktor Uiversitas Gajah Mada (UGM) itu juga menilai bahwa pelaksanaan debat publik jilid II belum maksimal dari segi pemetaan konsep pembahasan masing-masing calon serta pada pemanfaatan waktu yang disediakan moderator.
Sementera itu, warga Kelurahan Rahadounoa, Kecamatan Poasia Rama (30) tahun mengatakan jika debat malam ini pasangan calon nomor urut satu lebih unggul dari cara berkomunikasi dan penyampaian konten.
“Yang lain, kayak telihat menghafal dan punya catatan kecil, serta tak mengusai materi,” ungkap Rama kepada awak zonasultra.id.
Hal yang sama juga disampaikan Aris (27) tahun warga kelurahan Mandonga yang menyaksikan debat kandidat melalui tayangan Metro TV mengungkapkan jika pasangan calon (paslon) nomor satu unggul dari dua paslon lainya. Akan tetapi secara umum semua paslon juga terlihat berburu dengan waktu yang disediakan oleh moderator sehingga terlihat tidak maksimal.
“Jujur saya juga sebenarnya tidak merasa puas. Durasinya terlalu pendek jadi para paslon tidak maksimal menyampaikan program serta visi misi mereka,” terang Aris. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose