ZONASULTRA.COM, ANDOOLO -Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Konawe Selatan Menggugat (AMKSM) melakukan Aksi Unjuk Rasa didepan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Rabu (1/2/2017).
Aksi tersebut menuntut KPK agar melakukan pemeriksaan terhadap Pemerintah Daerah Konawe Selatan (Konsel) dalam hal ini Bupati Konsel Surunuddin Dangga, serta wakil bupati Arsalim Arifin dan Sekretaris Daerah (Sekda) Syarif Sajanng, terkait sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi seperti yang dituntutkan masa aksi.
Koordinator aksi Aswan Makaruru mengatakan, aksi yang dilakukanya merupakan aksi lanjutan dari rentetan demonstrasi yang telah dilakukan sebelumnya dikantor Bupati Konsel pada beberapa waktu silam
“Aksi ini merupakan bentuk kekecawaan kami sebagai masyarakat konsel melihat kondisi Pemda Konsel saat ini,
untuk itu kami datang jauh-jauh ke Jakarta untuk melaporkan sejumlah kasus korupsi yang kami ketahui,” kata Aswan saat diwawancarai melalui via telepon.
Lebih lanjut alumnus Fakultas Hukum UHO ini menjelaskan, dalam tuntutan mereka, terdapat lima kasus besar korupsi yang mereka laporkan. “Dugaan ini telah kita siapkan bukti-buktinya saya harap KPK secepatnya dapat menanggapi laporan kami,” lanjut Aswan.
Kasus yang disampaikan diantaranya, dugaan jual beli jabatan yang terjadi pada pelantikan eselon I II III dan IV. pada tanggal 3,4 dan 13 januari 2017, ditaksir nilainya mencapai 57 miliar.
Dugaan korupsi dana APBD 2017 di mana ada dua buku APBD yang nilainya 1,7 triliun yang dirubah sepihak tanpa melalui badan anggaran (Banggar)
Baca Juga : Bupati Konsel Didemo Soal Sekda, Surunuddin: Salah Sasaran
Selanjutnya dugaan korupsi ijin usaha pertambangan nikel yang nilainya mencapai 15 miliar.
Dugaan korupsi dana CSR dari hasil pertambangan nikel yang dikelola PERUSDA konsel anggaranya mencapai 70 miliar, tidak diketahui pengelolaanya. dan dagaan korupsi dana sertifikasi guru yang mencapai 15 miliar setiap tahunya.
Aswan juga mengungkapkan tuntutan mereka telah diterima langsung oleh humas KPK.
“KPK telah menerima tuntutan kami hari ini KPK berjanji akan secepatnya melakukan pemeriksaan atas laporan kami,” tutup Aswan dari ujung telepon. (B)
Reporter : Erik Ari Prabowo
Editor : Tahir Ose