Antam Silaturahim ke Dawi-dawi, Warga Minta Pengolahan Sampah

Antam Silaturahim ke Dawi-dawi, Warga Minta Pengolahan Sampah
ANTAM - Camat Pomalaa, Sairman (tengah) didampingi Manager CSR serta Publik Relation Manager Asistant Antam UBPN Sultra, Umar saat memberikan pengarahan terkait program-program CSR Antam UBPN Sultra dalam acara silaturahim bersama warga Dawi-dawi, Kamis (2/2/2017). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)
Antam Silaturahim ke Dawi-dawi, Warga Minta Pengolahan Sampah
ANTAM – Camat Pomalaa, Sairman (tengah) didampingi Manager CSR serta Publik Relation Manager Asistant Antam UBPN Sultra, Umar saat memberikan pengarahan terkait program-program CSR Antam UBPN Sultra dalam acara silaturahim bersama warga Dawi-dawi, Kamis (2/2/2017). (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Warga kelurahan Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) mayoritas mengeluhkan masalah sampah di lingkungan mereka. Hal itu terungkap melalui silaturahim yang digelar PT Antam UBPN Sultra ke warga Kelurahan Dawi-dawi di salah satu rumah warga, Kamis (2/2/2017).

Menurut Camat Pomalaa, Sairman yang hadir dalam pertemuan, sebagai daerah yang padat penduduk Kelurahan Dawi-dawi memang menghadapi masalah serius terkait sampah. Sejak berpuluh-puluh tahun lalu, masalah sampah tak pernah mendapat perlakuan serius oleh warga itu sendiri. “Selain di pantai, sampah juga banyak tersebar di sekitar pemukiman warga,” ujar Sairman.

Public Relation Manager Assistant Antam UBPN Sultra Umar mengungkapkan, kegiatan silaturahmi itu merupakan agenda rutin Antam, khususnya bidang eksternal relation. Tujuannya untuk memperkuat harmonisasi hubungan antar perusahaan, masyarakat dan pemerintah.

“Selain itu, dalam silaturahim ini, kami juga menyerap langsung aspirasi masyarakat terkait rencana pembangunan masyarakat sesuai dengan master plan CSR Antam,” ujar Umar saat membuka acara silaturahim bersama warga Dawi-dawi.

Umar juga mengatakan, kontribusi Antam selama ini sudah sangat besar, utamanya terkait pembangunan di areal ring 1 wilayah operasinya, yakni kecamatan Pomalaa, serta kabupaten Kolaka pada umumya.

Di tempat yang sama, Pelaksana Sementara (Pls) Eksternal Relation Manager Antam UBPN Sultra, Muhammad Rusdan mengatakan, aspirasi masyarakat Dawi-dawi itu terlihat sangat positif. Sebab, pengelolaan sampah di kawasan padat penduduk membutuhkan komitmen dan partisipasi semua pihak termasuk pihak swasta yang ada di Kecamatan Pomalaa.

Rusdan mengatakan, komitmen Antam dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi dibuktikan dengan penyaluran dana CSR untuk berbagai sektor pembangunan, salah satunya adalah mengatasi masalah sampah di Dawi-dawi.

“Antam sudah sering berkontribusi terhadap kegiatan-kegiatan masyarakt yang bersentuhan dengan pengentasan sampah di Dawi-dawi. Tapi masalah ini tidak bisa diselesaikan oleh Antam sendiri. Pemeritah dan pihak swasta lainnya harus bekerjasama untuk mengatasi masalah ini,” kata Rusdan.

Walau begitu, Rusdan berjanji untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat itu dengan melihat pertimbangan program prioritas yang tepat untuk masyarakat di Dawi-dawi. Termasuk ketersediaan anggaran di CSR Antam itu sendiri. (B)

 

Reporter: Abdul Saban
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini