ZONASULTRA.COM, LABUNGKARI – Suhu politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), kini semakin memanas. Hal itu terbukti adanya insiden pembakaran tiga unit mobil di kediaman tokoh masyarakat Abdul Hasan Mbou, di kelurahan Watolo Mawasangka, Sabtu malam (4/2/2017).
Wakil Kepala Kepolisian (Wakapolres) Baubau Komisaris Polis (Kompol) Suparno saat ditemui di lokasi insiden, Minggu (5/2/2017) pagi menjelaskan, pembakaran mobil tersebut berawal dari munculnya gelombang massa dari tiga penjuru dan secara mendadak melakukan penyerangan di kediaman Hasan Mbou.
“Mungkin ada sedikit kless, kesalapahaman antara penduduk yang tinggal di sini. Intinya kami baru dapat informasi awal, masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan fakta yang sebenarnya,” kata Kompol Suparno.
Lebih lanjut Wakapolres mengatakan insiden pembakaran dilakukan oleh ratusan massa sekitar pukul 21.00 Wita.
“Kejadian sekitar pukul 21.00 Wita. Pihak kepolisian dari Polsek Mawasangka sudah berada di TKP, tapi karena situasi tidak berimbang, massa banyak, sehingga menyulitkan petugas menghalaunya,” ujarnya.
Sementara itu tiga unit mobil yang hangus terbakar di kediaman Hasan Mbou, hingga saat ini belum dketahui pemiliknya.
Baca Juga : Pilkada 2017, Petugas PPK dan PPS Buteng Diharapkan Profesional
“Belum diketahui pemilik mobil, informasi sementara yang kami dapat adalah mobil rental,” kata Wakapolres.
Seorang warga di Mawasangka mengatakan kejadian pembakaran itu meruapakan insiden terbesar yang ada di wilayahnya.
“Sudah 50 tahun saya berada di Mawasangka, barusan ini muncul kejadian yang luar biasa,” ungkap warga itu yang menolak menyebutkan identitasnya.
Hingga saat ini belum diketahui motif pembakaran ketiga mobil tersebut. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Saat ini di lokasi kejadian masih dipasang garis polisi (police line), dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan TNI. (C)
Reporter : Hasan Barakati
Editor : Rustam