ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar memastikan akan mengusung Ridwan Bae dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018, meskipun Ridwan pernah kalah di Pilgub 2012 silam.
Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Chalid mengatakan, kekalahan Ridwan di Pilgub 2012 menjadi pengalaman dan tantangan agar tidak kalah lagi. Proses penjaringan calon gubernur Sultra akan dimulai April 2017 mendatang.
“Peluang kader lain (Sjafei Kahar) nanti kita lihat elektabilitasnya (tingkat keterpilihan). Tapi kita prioritaskan Ridwan karena dia paling mengetahui kondisi Sulawesi Tenggara. Kalau wakilnya nanti terserah pa Ridwan,” kata Nurdin usai menghadiri kampanye akbar, Rasak-Haris di Lapangan Benu-Benua, Kendari, Rabu (8/2/2017).
Nama Ridwan sudah mewacana di DPP Golkar untuk Pilgub 2018 mendatang Nurdin Halid beralasan, Ridwan merupakan mantan bupati Muna dua periode dan saat ini menjadi anggota DPR RI yang sangat memahami anatomi provinsi Sultra.
Ia mengatakan, dalam Pilgub yang dicari adalah pemimpin dan bukan penguasa. Olehnya, jika masyarakat Sultra mencari pemimpin maka Ridwan adalah figur yang paling tepat. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki