ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rumah pribadi Walikota Kendari Asrun yang terletak di Jalan Syeh Yusuf II dibom orang tak dikenal sekitar pukul 7.30 Wita, Kamis pagi (10/2/2017). Rumah tersebut juga ditinggali calon walikota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP), putra Asrun.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Walikota Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (ADP-Sul) Syamsuddin Rahim mengatakan semua pendukung ADP-Sul diharapkan tenang dan tak terprovokasi. Kejadian itu bisa jadi disebabkan situasi politik pemilihan walikota Kendari 2017.
“Mudah-mudahan ini tidak ada kaitannya dengan motif politik. Semua persoalan kita serahkan kepada polisi dan diharapkan cepat ditangkap dan diketahui siapa pelaku pemboman ini,” kata Syamsuddin di Kendari, Kamis (9/2/2017).
Terkait ledakan bom yang bersamaan dengan tersebarnya selebaran kampanye hitam Paslon Abdul Rasak-Haris Andi Surahman, Syamsuddin membantah jika dilakukan ADP-Sul. Sebab selama ini ADP-Sul tidak pernah melakukan kampanye hitam terhadap paslon lain.
(Berita Terkait : VIDEO : Pemboman Kediaman Wali Kota Kendari)
Malah yang selama ini banyak mendapatkan serangan kampanye hitam adalah ADP-Sul. Lanjut Syamsuddin, adanya kampanye hitam justru menambah simpati masyarakat karena hampir seluruh kampanye hitam tidaklah benar alias fitnah. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati