ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Upacara penutupan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaksakan di pelataran Pantai Harapan Kompleks Antam Pomalaa, Selasa (14/2/2017) pagi.
Upacara yang dipimpin oleh Asisten II Pemda Kolaka Kasim Madaria itu dihadiri oleh jajaran management dan karyawan Antam UBPN Sultra, pejabat Pemda Kolaka, serta beberapa karyawan sub kontrak lingkup Antam dan Pengurus Serikat Pekerja Antam.
Kasim Madaria dalam sambutannya mengatakan, bulan K3 telah dijalani selama satu bulan lalu. Dia berharap, moment tersebut harus menjadi acuan bagi semua stakeholder untuk berupaya semaksimal mungkin dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada lingkungan kerjanya.
“Maju dan mundurnya sebuah industri tergantung peranan manusia sebagai tenaga kerja. Dalam membangun tenaga kerja memerlukan management yang baik, utamanya terkait keselamatan dan kesehatan pekerja,” ujar Kasim Madaria.
Untuk itu, semua pihak diminta meningkatkan pembinaan dan pengawasan. Karena pelaksanaan K3 tidak mungkin hanya bisa dilakukan oleh pemerintah. “Semua pihak wajib melakukan hal itu, mulai dari perencanaan, pemeliharaan alat produksi yang bisa membawa akibat fatal bagi pekerja,” katanya.
Menurutnya, pelaksanaan K3 harus mendapatkan perhatian serius oleh pihak terkait. Itu sebabnya, K3 diintegrasikan disemua level management perusahaan untuk mencapai “nihil kecelakaan” atau zero accident.
Di lingkungan kerja Antam UBPN Sultra sendiri, perayaan bulan K3 selama satu bulan itu digelar dengan berbagai macam kegiatan. Diantaranya adalah kampanye tentang K3 dengan memasang bendera K3 di semua unit lingkungan kerja untuk memotivasi pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya dengan hati-hati. Bendera itu dipasang di lokasi-lokasi yang dianggap rawan kecelakaan.
Pada upacara penutupan bulan K3 itu, Antam juga memberikan penghargaan kepada karyawan dan mitra kerjanya yang memiliki capaian kinerja dengan berpedoman pada implementasi K3 yang baik.(A)
Reporter : Abdul Saban
Editor : Jumriati