ZONASULTRA.COM, KENDARI – Keributan terjadi antara dua kelompok pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (13/2/2017) sekitar pukul 21.00 Wita.
Pj Bupati Mubar Rony Yakob Laute mengatakan jika konflik bermula dari informasi sejak satu bulan terakhir terkait adanya mobil Toyota Fortuner yang diduga milik salah satu pendukung paslon setiap malam keluar masuk wilayah Mubar. Kendaraan ini diduga melakukan mobilisasi massa (preman) dari Kota Bau-bau.
“Kejadiannya di Desa Barangka, Kecamatan Barangka, tepatnya di perapatan SMPN 1 Barangka,” ungkap Kepala Biro Layanan Pengadaan (BLP) Setda Pemprov Sultra itu melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/2/2017).
Mendengar informasi adanya dugaan mobilisasi massa membuat simpatisan dan pendukung paslon lainnya melakukan penghadangan terhadap mobil tersebut. Mereka juga melempari mobil berisi 6 orang tersebut.
Kejadian tersebut berakhir dengan jatuhnya korban pembusuran yang diduga pelakunya dari oknum penumpang mobil (Toyota Fortuner) dan korbannya merupakan rekannya sendiri akibat salah bidik karena panik.
Pada awal kejadian, lanjut Rony, Kepala Kesbangpol Mubar telah mendapat informasi dan laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi keributan di Desa Barangka. “Secara kebetulan Kepala kesbangpol sedang melakukan pemantauan di wilayah Kecamatan Tiworo Tengah yang tidak jauh dari Kantor Polsek atau posko BKO Brimob Polri sehingga langsung peristiwa tersebut dilapor ke saya,” terangnya.
Sekitar pukul 23.00 Wita barulah situasi dapat dikendalikan dan diamankan oleh Pengamanan Pilkada wilayah Kabupaten Mubar. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” kata Rony. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati