Ibu Masuk Rumah Sakit di Makassar, Nur Alam Tidak Salurkan Hak Pilih di Pilwali Kendari

Ibu Masuk Rumah Sakit di Makassar, Nur Alam Tidak Salurkan Hak Pilih di Pilwali Kendari
PILWALI KENDARI - Suasana di tempat pemungutan suara (TPS) 1 Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kendari. Rencananya diTPS ini Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, akan menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari, namun sampai pemungutan suara ditutup ia tidak pernah muncul di TPS tersebut. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)
Ibu Masuk Rumah Sakit di Makassar, Nur Alam Tidak Salurkan Hak Pilih di Pilwali Kendari
PILWALI KENDARI – Suasana di tempat pemungutan suara (TPS) 1 Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kendari. Rencananya diTPS ini Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam, akan menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari, namun sampai pemungutan suara ditutup ia tidak pernah muncul di TPS tersebut. (RAMADHAN HAFID/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam tidak menyalurkan hak pilihnya pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kendari lantaran menemani sang ibu yang sedang terbaring sakit di salah satu rumah sakit di Makassar.

Sebelumnya putri pertama Nur Alam Sitya Giona saat ditemui di tempat pemungutan suara (TPS) 1 Kelurahan Anaiwoi, Rabu (15/2/2017) mengatakan, ayahnya sedang berada di Makassar untuk menemani neneknya yang masuk rumah sakit.

“Kemarin ayah berangkat di Makassar pada sore hari, karena nenek sedang sakit dan ada indikasi mau operasi, makanya ayah langsung buru-buru ke Makassar,” kata Giona.

Namun, lanjut Giona, sang ayah tetap akan menyalurkan hak pilihnya di TPS 1 Kelurahan Anaiwoi. “Ayah tetap datang memilih, mungkin sebelum pemungutan suara ditutup ayah sudah datang memilih. Ditunggu saja ya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Lelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Adhannto Thayeb menuturkan bahwa orang nomor satu di Sultra itu akan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pukul 11.00 Wita. Tapi sampai pemungutan suara di TPS 1 ditutup pada pukul 13.00 Wita, Nur Alam tidak pernah muncul di TPS tersebut.

Sekedar informasi dari data yang diberikan ketua KPPS di TPS 1 Kelurahan Anaiwoi terdapat 286 DPT. Tapi setelah pemungutan suara ditutup warga yang menyalurkan hak pilihnya hanya sebanyak 263 orang, terdiri dari 122 laki-laki dan 141 perempuan. (B)

 

Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini