Terlibat Pekelahian, Dua Pemuda Dihajar Oknum Brimob Hingga ke Dalam Polsek Abeli

Akibat pemukulan tersebut, kedua pemuda itu mengalami memar dan bengkak dibagian pipi dan pelipis mata, selain itu bagian tubuh lainya bengkak.<

Akibat pemukulan tersebut, kedua pemuda itu mengalami memar dan bengkak dibagian pipi dan pelipis mata, selain itu bagian tubuh lainya bengkak.
Salah seorang saksi mata, Edwar (38) menceritakan kejadian tersebut bermula saat Kamis (1/1/2015) lalu kedua korban sedang berekreasi di Pantai Nambo Momahe dan terlibat aksi perkelahian dengan sekelompok orang tak di kenal.    
Keduanya pun diamankan petugas kepolisian di Polsek Abeli. Parahnya, kedua korban tersebut malah mendapat pukulan dari seorang oknum anggota Brimob. Perbuatan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang penegak hukum tersebut sangat disayangkan, mengingat penegak hukum harusnya mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat. 
“Perbuatan oknum tersebut harus diberikan ganjaran hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di Institusinya,” ujar Edwar, Senin (5/1/2014).
Pihak Polda Sultra melalui Kasubbid Pusat Informasi dan Dokumentasi (PID) Komisaris Polisi (Kompol) Dolfi Kumaseh kepada awak zonasultra.id, Senin (5/1/2015) di ruangan kerjanya membenarkan adanya kejadian tersebut. 
Korban sudah melaporkan ke Provos Polda Sultra dan telah dilakukan pemeriksaan bersama tiga orang saksi lainnya. 
“Proses saat ini sudah pemeriksaan tiga saksi termasuk pelapor, dan masih akan memanggil saksi tambahan lainnya. Untuk oknum Brimob tersebut akan dipanggil dan diperiksa ketika pemeriksaan saksi sudah rampung. Dan juga saat ini masih menunggu proses pidanan umumnya,” kata Dolfi.  
Menurut Dolfi, penyidik saat ini mendahulukan proses pidana umum, setelah itu baru akan dilakukan sidang kode etik, sebab perbuatan tersebut bukan pelanggaran disiplin. (Awi)