Tiang Bendera Miring, Upacara Pembukaan STQ di Konut Dihujat Netizen

Tiang Bendera Miring, Upacara Pembukaan STQ di Konut Dihujat Netizen
TIANG BENDERA - Terlihat tiang bendera yang digunakan pada saat upacara pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke V tingkat Kabupaten Konawe Utara miring.(Foto Istimewa)
Tiang Bendera Miring, Upacara Pembukaan STQ di Konut Dihujat Netizen
TIANG BENDERA – Terlihat tiang bendera yang digunakan pada saat upacara pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke V tingkat Kabupaten Konawe Utara miring.(Foto Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Tiang bendera yang digunakan pada upacara pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) V tingkat Kabupaten Konawe Utara, Kamis (16/2/2017) kemarin mendapat hujatan dari para pengguna jejaring sosial Facebook.

Tiang tempat dikibarkannya bendera semestinya berdiri tegak, namun yang terjadi tiang tersebut berada pada posisi miring. Foto kondisi tiang pertama kali diunggah pemilik akun Andi Jumawi Bugis pada grup Konawe Utara Bangkit.

“Beginilah Kondisi Tiang Bendera STQ ke-5 tahun 2017 Konawe Utara, Foto tanggal 16 Februari 2017,” tulis pemilik akun Andi Jumawi Bugis, Kamis malam (16/2/2017).

Melihat kondisi tiang bendera yang tidak sesuai dengan peruntukan dalam kegiatan tersebut sejumlah pemilik akun mengomentarinya dengan nada mengecewakan.

“Mungkin pengaruh pokus tanam jagung jadi lupa Ama apa yang perlu di benahi hehehehe,trus panitia mungkin lagi tidur hahahha,” kata Ras Ras.

“Kasian betul birokrasi yang ada di konut masa kegiatan besar seperti itu harus di nodai dengan masalah sekecil itu..??apakah panitia tidak mampu bekerja..?? ingat loh yang hadir di acara tersebut bukan seorang yang biasa tapi para pelaku pemegang kekuasaan dengan janji kesejahteraan..!!! tersenyum dengan keindahan yang hanya melihat dalam sisi khayalan semata hahahhaha,” lanjutnya.

Sedangkan pemilik akun Iram Adriawan dalam komentarnya menyarankan agar tiang bendera pada pembukaan STQ kiranya tidak menggunakan sebatang kayu, namun dari sebatang jagung.

“Kenapa ngak sekalian saja, batang jagung d jadiin tiang benderanya..,” tulis Iram Adriawan.

Sementara pemilik akun Fir Ar Razak menuturkan, merasa malu melihat kondisi tiang bendera yang tidak sesuai dengan kegiatan tersebut.

“Jujur cukup s sedih,melihat postingan ini,yg perlu d pertanyakan kemana oknum yg sudah bertanggung jwb,atas amanah ini,gak mungkinkam pa bupati lg yg mw trun mengurusi tiang bendera,,masing2 sudah punya tufoksi!,” katanya. (B)

 

Reporter: Murtaidin
Editor: Jumriati