ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, adalah salah satu daerah tertua di daratan Sulawesi Tenggara ini. Di erah pemerintahannya, daerah penghasil beras terbesar di Sultra itu sedikit mengalami ketertinggalan dalam beberapa aspek, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
Meski harus mengambil pinjaman, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, berhasil mendapat suntikan dana sebesar Rp 232 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), demi membangun rumah sakit tipe A, sekaligus menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang akan menampung masyarakat di lima Kabupaten, yakni Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Timur (Koltim), Kolaka, dan Kolaka Utara (Kolut).
Setelah melakukan pembongkaran terhadap bangunan RSUD yang lama, Jum’at (17/2/2017), pihak kontraktor dari PT Pembangunan Perumahan (PP) mulai melakukan pemasangan tiang pancang sebagai tanda dimulainya proses pembangunan yang rencananya akan berakhir hingga Mei 2018 mendatang, tercatat bangunan tersebut membutuhkan 1600 tiang pancang.
Bupati Konawe, Kery Syaiful Konggoasa mengaku pemasangan tiang pancang sebagai tanda dimulainya proses pembangunan gedung yang memiliki 6 gedung utama, dan 2 gedung penunjang itu adalah sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dengan cara menciapkan infrastruktur penunjang, yang nantinya akan membuat pasien nyaman di rawat di RSUD itu.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada masyarakat Konawe yang pergi berobat di Makassar atau di manapu, karena RSUD yang akan kita bangun ini semua pasilitasnya lengkap, termasuk dengan tenaga medisnya,” Kata Kery saat membuka acara pemasangan perdana tiang pancang RSUD Konawe, Jum’at (17/2/2017).
Mantan Ketua DPRD Konawe itu mengaku, disisa masa jabatannya yang tinggal setahun lagi, berbagai program dan juga janji politiknya yang telah disusun sedemikian rupa dan dituangkan dalam program Pembangunan Masyarakat Sejahtera, Mandiri, dan Berdaya Saing (Perisai).
Dari semua kinerja Pemda dibawah komando Kery Syaiful Konggoasa dan Parinringi, kebanyakan berfokus pada beberapa item kegiatan, seperti terus berupaya agar masyarakat Konawe menjadi lebih sehat dengan menyiapkan berbagai inprastruktur penunjang seperti renovasi RSUD dan juga tenaga medis untuk semua jenis keahlian.
Hingga saat ini, tercatat 28 Dokter dengan berbagai keahlian telah disiapkan. sebagai jawaban atas banyaknya keluhan masyarakat soal buruknya pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan juga RSUD yang ada di Konawe.
“Saat ini semua Puskesmas sudah kita siagakan satu orang dokter yang akan melayani pasien. Sementara untuk di RSUD sendiri, kita juga siapkan semua ahli, mulai ahli beda, poli kia, jantung, kulit, dan beberapa dokter ahli lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Manager proyek PT PP, Judhi Whyjayanto mengaku bangunan rumah sakit yang baru akan tampil beda dengan model RSUD pada umumnya, karena konsep pembangunannya direncanakan menyerupai bangunan hotel.
Kata dia, ada 1600 titik tiang pancang yang akan dipasang di atas lahan seluas 30 ribu meter persegi (30 hektar), dengan waktu pemasangan sampai dua bulan lamanya. Sementara lama pengerjaan bangunannya sendiri diperkirakan tuntas pada Mei 2018 mendatang.
“Bangunan ini memiliki 6 gedung utama atau tower, tiga lantai, dan juga dua bangunan penunjang. RSUD ini kita rancang bergaya hotel, dengan harapan pasien lebih nyaman ketika dirawat,” Ujar Judhi.
Sebelum dimulai proses pembangunan, terlebih dahulu dimulai dengan ritual mooli, atau dalam bahasa indonesia disebut membeli, atau proses pamit kepada mahluk gaib, agar dalam proses pembangunan gedung RSUD ini tidak memakan korban jiwa, atau kecelakaan kerja yang bisa menimbulkan korban jiwa. Dan dilanjutkan dengan penekanan tombol serine oleh Bupati Konawe, serta beberapa penjabat lainnya, sebagai tanda dimulainya proses pemasangan tiang.
Dalam kegiatan ini, turut pula dihadiri Kapolres Konawe, AKBP Jemi Junaedi, Kepala PN Unaaha, perwakilan Kejari Konawe, serta beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Konawe. (Adv)
Reporter : Restu Tebara
Editor : Tahir Ose