ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Kota Baubau sebagai daerah pusat eks Kesultanan Buton banyak meninggalkan nilai seni yang cukup tinggi, salah satunya adalah Sarung tenun Buton, yang saat ini sudah masuk salah satu industri kreatif Indonesia.
Walikota Baubau, AS Tamrin, dalam pelatihan tenun yang diadakan Dinas Perindistrian, Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan menengah Kota Baubau, Senin (12/10/2015) mengungkapkan, saat ini diera ekonomi global setiap negara dan daerah dituntut dalam mengembangkan perindustriannya.
“Indonesia saat ini telah mempersiapkan bagaimana bisa siap dalam menghadapi ekonomi bebas, salah satu yang didorong adalah industri kteatif,” kata Tamrin.
Untuk itu Kota Baubau memiliki beberapa kelompok penenun sarung Buton harus mampu menciptakan nilai kreatif yang berjiwa seni. Kualitas menjadi hal yang harus diperhatikan sehingga memiliki nilai jual tinggi.
Menurut walikota, pemerintah akan menyiapkan permodalan dan mempromosikan tenun Buton hingga go Internasional.
Dengan adanya pelatihan ini dapat mengembangkan home industeri tenun Buton dan dapat meningkatkan desain yang dapat bersaing dengan industri tenun dari daerah lain.
Salah seorang penenun dari Kelurahan Bone-Bone Kota Baubau, Amina Rosi, saat ini bersama 5 orang anggota kelomponya melakukan tenun sarung Buton sudah sejak dua tahun terakhir, mampu menyelesaikan dalam sebulan 5 lembar sarung.
“Kami saat ini hanya usaha sampingan sebagai ibu rumah tangga, namun kami harapkan kedepan dapat meningkatkan usaha sehingga dapat menambah penghasilan keluarga,” ujar Amina.