Pasca Kebakaran Kantor Lurah Wua-wua, Tak Ada Barang Yang Selamat

Pasca Kebakaran Kantor Lurah Wua-wua, Tak Ada Barang Yang Selamat
KEBAKARAN : Kantor Kelurahan Wua-Wua yang berada di Jalan Haeba Dalam, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kebakaran, Minggu (19/2/2017) malam. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
Pasca Kebakaran Kantor Lurah Wua-wua, Tak Ada Barang Yang Selamat
KEBAKARAN : Kantor Kelurahan Wua-Wua yang berada di Jalan Haeba Dalam, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kebakaran, Minggu (19/2/2017) malam. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasca kebakaran Kantor Lurah Wua-wau sekitar pukul 19.30 wita tadi, tak ada satupun barang yang berada di dalam kantor bisa diselamatkan.

Berita Terkait : Kantor Lurah Wua-wua Terbakar

Pasca Kebakaran Kantor Lurah Wua-wua, Tak Ada Barang Yang SelamatFasilitator PKK Kelurahan Wua-wua Yuliana (56) mengatakan semua barang yang berada di dalam kantor baik itu diruangan administrasi pegawai, papan PKK, ruang Kepala Kelurahan habis dilalap sijago merah.

“Tadi, saya lihat semua papan sudah berjatuhan, yang jelas data berkas PKK ludes semua, karena api cepat lepas,” ungkap Yuliana saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Jalan Haeba Dalam, Minggu (19/2/2017).

Yuliana mengatakan kemungkinan penyebab kebakaran akibat kosleting aliran arus listrik.

Ditanyakan keberadaan Kepala Kelurahan, Badar, ia menyatakan jika dia (lurah) sudah diinformasikan terkait kejadian ini.

Selain itu, seksi Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari Muhdar mengatakan hal yang sama bahwa penyebabkan kebakaran kemungkinan akibat arus pendek listrik.

“Awalnya kami mengirim armada satu, kemudian menambah jadi 4 karena tidak mampu memadamkan api,” terangnya.

Untuk diketahui, berdasarkan pantauan awak zonasultra.id ada sejumlah dokumen yang dikeluarkan dari dalam kantor sudah tidak utuh lagi dan beberapa bagian sudah terbakar api serta alat elektronik lainnya seperti komputer juga tidak berhasil diselamatkan.

Kondisi kantor kosong saat kejadian. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmi
Editor : Rustam