Polisi dan KPK Ditantang Telusuri Sumber Aliran Dana Money Politik Pilwali

Polisi dan KPK Ditantang Telusuri Sumber Aliran Dana Money Politik Pilwali
Muhammad Endang

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditantang menelusuri sumber aliran dana praktik politik uang (money politik) Pemilihan Walikota Kendari 2017. Sebab, sudah ada beberapa tersangka dugaan money politik yang disidik kepolisian.

Polisi dan KPK Ditantang Telusuri Sumber Aliran Dana Money Politik Pilwali
Muhammad Endang

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Endang mengatakan, proses tersebut jika perlu tidak terhenti pada kasus pidana pemilu. Kepolisian dan KPK bisa menelusuri sumber aliran dana dengan transaksi yang begitu besar.

“Jadi sebaiknya KPK turun, jangan hanya berkoar-koar saja akan memantau Pilkada. Saya yakin kalau diusut pasti ketemu sumber uangnya dari mana,” kata Endang di Sekretariat DPD Demokrat Sultra, Kendari, Kamis (23/2/2017).

Praktik money politik di Kota Kendari tak dapat dianggap kecil, sebab informasi yang didapatkan Demokrat dana yang mengalir hingga puluhan Miliar rupiah. Misalnya, ada temuan yang membagi-bagikan amplop berisi Rp 200 ribu maka jika dikali 100 ribu pemilih saja, dana dapat mencapai Rp 20 Miliar.

Endang mengaku, prihatin sebab calon yang diusung Demokrat (Mohammad Zayat Kaimoeddin – Suri Syahriah Mahmud) kalah karena praktik politik uang yang luar biasa kasar. Warga Kota Kendari dapat merasakan betapa masif, sistematis, dan terstrukturnya praktik politik uang.

“Paslon kami masih mengedepankan politik tanpa uang sementara yang lain mulai dari 200 ribu rupiah perkepala dan lebih. Sehingga kami kaget bisa mendapat 33.501 suara, itu luar biasa karena tanpa bagi amplop,” ujar Endang. (A)

 

Reporter : Muhammad Taslim Dalma
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini