Gelar Musrenbang, Pemkab Koltim Masih Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

Gelar Musrenbang, Pemkab Koltim Masih Fokus pada Pembangunan Infrastruktur
MUSRENBANG - Kegiatan pelaksanaan musrenbang kecamatan yang dilaksanakan di Kecamatan Tirawuta Rabu (1/3/2017). Nampak Kegiatan tersebut dilakukan tanya jawab antara pemerintah dan masyarakat. (JASPIN/ZONASULTRA.COM)
 Gelar Musrenbang, Pemkab Koltim Masih Fokus pada Pembangunan Infrastruktur
MUSRENBANG – Kegiatan pelaksanaan musrenbang kecamatan yang dilaksanakan di Kecamatan Tirawuta Rabu (1/3/2017). Nampak Kegiatan tersebut dilakukan tanya jawab antara pemerintah dan masyarakat. (JASPIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini masih fokus pada pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, gorong-gorong (box culvert), deuker, dan lain sebagainya.

“Musrenbang tahun lalu kita fokus di pembangunan. Dan untuk tahun ini juga kita masih fokus pada pembangunan infrastruktur sesuai permintaan masyarakat,” kata Bupati Koltim Tony Herbiansyah di Kecamatan Tirawuta, Rabu (1/3/2017).

Menurut Tony, pembangunan infrastruktur sangat penting untuk terus dilakukan karena 12 kecamatan di daerah itu infrastrukturnya masih harus terus dibenahi. Dirinya pun memprioritaskan pembangunan infrastuktur di seluruh kecamatan dapat selesai hingga masa kepemimpinannya berakhir.

“Pembangunan jembatan dan deuker di daerah terpencil sangat utama untuk direalisasikan. Begitupula dengan jalan itu juga sangat penting,” ungkapnya.

Tony juga menghimbau para kepala desa untuk peka apa yang menjadi prioritas pembangunan di wilayah desanya masing-masing. “Prioritaskan dulu apa yang sangat penting untuk dibangun di wilayah itu. Jangan usulkan pembangunan yang tidak penting,” tegasnya.

Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Koltim Mustakim Darwis menambahkan jika kegiatan musrenbang adalah ajang untuk mengumpulkan, menampung aspirasi, atau masukan masyarakat, terhadap pembangunan di wilayah mereka masing-masing.

“Disini kita akan tampung masukan mereka, baik dari camatnya, kepala desanya, maupun masyarakatnya,” jelas Mustakim.

Setelah ditampung, pemerintah akan meninjau ke lokasi masing-masing kecamatan ataupun desa, apakah aspirasi mereka itu sesuai atau tidak. “Kita akan tinjau dulu. Kalau itu prioritas dan itu sangat dibutuhkan masyarakat, maka itulah yang kita laksanakan,” tutupnya. (B)

 

Reporter: Jaspin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini