Hujan Disertai Angin Kencang Landa Wilayah Kendari, Ini Penjelasan BMKG

Hujan Disertai Angin Kencang Landa Wilayah Kendari, Ini Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Kendari, Rabu (1/3/2016) siang tadi disebabkan pertumbuhan awan cumulunimbus (CB).
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Wilayah Kendari, Ini Penjelasan BMKG
BANJIR : Banjir yang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Kendari, Rabu (1/3/2016) (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Kendari, Rabu (1/3/2016) siang tadi disebabkan pertumbuhan awan cumulunimbus (CB).

Baca Juga : Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Puluhan Pohon di Kendari

Pelaksana Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Adi Istiyono mengatakan analisis terkait adanya angin kencang dan hujan lebat di Kota Kendari diakibatkan adanya pertumbuhan awan cumulunimbus mulai pukul 13.00 Wita.

Dijelaskan, saat suhu udara mencapai 32,8 derajat celcius menjadi sumber energi utama dalam pembentukan awan tersebut di samping kelembaban yang cukup memadai di lapisan 3.000 feet.

Hujan Disertai Angin Kencang Landa Wilayah Kendari, Ini Penjelasan BMKG

Kondisi tersebut bisa menyebabkan pertumbuhan awan CB yang cukup tebal dan menjadi sumber hujan lebat dan angin kencang pada saat proses peluruhan awan CB tersebut.

Baca Juga : Banjir, Satu Unit Motor Jatuh ke Got dan Terseret Arus Hingga Puluhan Meter

“Dan ini juga biasanya berdurasi singkat dan intensitas yang kuat,” ungkap Adi Istiyono.

Sementara itu, update terakhir peringatan dini cuaca di Sultra tanggal 1 Maret 2017 pukul 17.50 Wita, masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai guntur dan angin kencang di wilayah Konawe, Konawe Utara, Kolaka dan Kolaka Timur. Kondisi itu diperkirakan berlangsung hingga pukul 20.00 Wita. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini