Atap Sekolah Ambruk, Siswa SDN 12 Baruga Terpaksa Diliburkan

Atap Sekolah Ambruk, Siswa SDN 12 Baruga Terpaksa Diliburkan
ANGIN KENCANG - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Kendari, Rabu (1/3/2017) kemarin mengakibatkan atap gedung TK Kuncup terlepas dan menimpa seluruh bangunan SDN 12 Baruga yang berada tepat di belakang TK Kuncup. (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)
Atap Sekolah Ambruk, Siswa SDN 12 Baruga Terpaksa Diliburkan
ANGIN KENCANG – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Kendari, Rabu (1/3/2017) kemarin mengakibatkan atap gedung TK Kuncup terlepas dan menimpa seluruh bangunan SDN 12 Baruga yang berada tepat di belakang TK Kuncup. (Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Proses belajar mengajar di SDN 12 Baruga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa dihentikan lantaran kondisi sekolah yang porak-poranda. Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Kota Kendari, Rabu (1/3/2017) kemarin mengakibatkan atap gedung TK Kuncup terlepas dan menimpa seluruh bangunan SDN 12 Baruga yang berada tepat di belakang TK Kuncup.

Kepala SDN 12 Baruga Hj Lisna mengungkapkan, demi menjaga kemanan pihaknya saat ini terpaksa meliburkan seluruh siswanya. Hal itu dilakukan setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Kendari.

“Kami belum tau sampai kapan kita akan liburkan murid-murid, yang jelas kami sudah laporkan ini ke pemerintah kota. Tadi malam juga BPBD sudah kesini sampai jam 12 malam untuk melihat keadaan,” tuturnya, Kamis (2/3/2017).

sd_baruga1Hingga saat ini seluruh reruntuhan atap TK Kuncup yang menimpa seluruh bangunan SDN 12 Baruga belum dievakuasi. Dirinya berharap agar pemerintah kota cepat bergerak melakukan tindakan agar proses belajar mengajar dapat kembali dilaksanakan.

“Kita koordinasikan, tapi sampai sekarang belum ada tidak lanjutnya. Mereka hanya bilang tunggu saja, sementara ini kita takut jangan sampai anak-anak mendekat ke lokasi. Tadi pagi saja, kita sudah larang tapi mereka tetap mendekat makanya kita liburkan,” ungkapnya.

Beruntung pada saat kejadian seluruh siswa yang masih melakukan proses belajar ekstrakulikuler di sekolah tidak menjadi korban. “Kemarin itu ada tiga kelas yang masih belajar, dan kemarin itu biasanya polisi cilik (Polcik) latihan di lapangan. Tapi karena hujan, jadi dipindahkan ke dalam kelas,” tutupnya.

(Berita Terkait : Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Puluhan Pohon di Kendari)

Sementara itu, Badan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca di wilayah Sultra. Sejumlah wilayah seperti Kota Kendari, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Timur, dan Konawe Utara masih akan diguyur hujan dengan potensi sedang hingga lebat.

Untuk itu masyarakat dihimbau agar tetap berhati-hati saat melakukan aktifitas di luar rumah. (A)

 

Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini