ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari menaksir kerugian material akibat bencana banjir dan angin kencang yang menlada Kota Kendari kemarin mencapai ratusan juta rupiah.
“Kalau untuk hitungan pastinya kami sementara input datanya. Tapi kalau saya taksir kerugian mencapai ratusan juta,” kata Kepala BPBD Kendari, Suhardi saat ditemui di kantornya, Kamis (2/3/2017).
Suhardi mengatakan, kerugian material tersebut diakibatkan karena banyaknya rumah yang tertimpa pohon tumbang. Sedikitnya ada 30 rumah warga tertimpa pohon tumbang. Sementara sebanyak 140 rumah terendam air akibat banjir kemarin.
“Data 140 rumah KK itu masih sementara, karena hitungan kita belum rampung semua,” jelas mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ini.
(Berita Terkait : Hujan Disertai Angin Kencang Tumbangkan Puluhan Pohon di Kendari)
Dia melanjutkan, rumah yang paling banyak terendam air ini berada di Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua. Adapun daerah yang paling banyak pohon tumbang akibat angin kencang terjadi di Kecamatam Puwatu, Kecamatan Mandonga, dan Kecamatan Wuawua.
(Berita Terkait : Atap Sekolah Ambruk, Siswa SDN 12 Baruga Terpaksa Diliburkan)
Banyaknya pohon tumbang ini disebabkan pohon tersebut sudah tua dan lapuk. Selain itu, saat penanaman cara menggali tanah kurang dalam sehingga akar dari pohon tersebut tidak terlalu kuat. “Untuk solusinya kita sementara borkoordinasi dengan beberapa dinas terkait,” terang Suhardi. (B)
Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati