Pemkab Konut Tempatkan Satu Bidan dan Perawat di Tiap Desa

Pemkab Konut Tempatkan Satu Bidan dan Perawat di Tiap Desa
PELAYANAN KESEHATAN - Petugas medis Dinas Kesahatan Konut yang dipimpin oleh Kadinkes Konut, Nurjannah Efendi saat melakukan pengobatan gratis di Kecamatan Asera, Kamis (2/3/2017). (Jefri/ZONASULTRA.COM)
Pemkab Konut Tempatkan Satu Bidan dan Perawat di Tiap Desa
PELAYANAN KESEHATAN – Petugas medis Dinas Kesahatan Konut yang dipimpin oleh Kadinkes Konut, Nurjannah Efendi saat melakukan pengobatan gratis di Kecamatan Asera, Kamis (2/3/2017). (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun ini memprogramkan penanganan medis ekstra dengan menempatkan satu bidan dan satu perawat di tiap-tiap desa. Hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Bupati Konut Ruksamin menjelaskan, program ini sangat perlu dijalankan agar masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis dapat ditangani dengan cepat dan tepat. Apalagi wilayah pedesaan di Konut masuk kategori sangat terpencil yang jauh dari puskesmas maupun rumah sakit. Sebut saja Desa Asminulai, Desa Pondoa, dan Desa Morombo.

pengobatan_gratis_dinkes_konut“Kita tempatkan satu bidan dan satu perawat yang akan siap siaga di desa, kalau ada pasien yang sakit atau mau melahirkan langsung cepat ditangani. Apalagi di beberapa desa ada yang menyeberang sungai. Inilah pentingnya kita terapkan program ini. Kita upayakan terus agar masyarakat dapat jaminan kesehatan yang lebih baik lagi,” kata Ruksamin di ruang kerjanya, Kamis (2/3/2017).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Konut Nurjannah Efendi menjelaskan, petugas medis yang akan ditempatkan ke desa diangkat dari tenaga harian lepas (PHL) lingkup Dinkes Konut. Sedangkan sumber dana untuk honor berasal dari anggaran dana desa (ADD) di tiap-tipa desa.

Para petugas medis ini, lanjut Nurjannah, akan dilengkapi dengan peralatan medis agar sebelum pasien di bawa ke rumah sakit sudah mendapat pertolongan pertama.

“Ada 318 orang tim medis yang akan kita sebar di 13 kecamatan. Kami sangat berharap dengan adanya penempatan ini masyarakat kita bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan kesahatan. Kami juga dari dinkes akan terus menggenjot program-program kesehatan yang bersentuhan langsung ke masyarakat,” tutupnya. (B)

 

Reporter :Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini