Bombana Mulai Dikelilingi Kabut Asap

ZONASULTRA.COM, RUMBIA– Kabut asap mulai membayangi langit di Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pantauan jurnalis ZONASULTRA, pada Jum’at (23/10) deretan gunung- gunung yang mengelilingi wilayah ibukota Bomban sudah nampak kabur, bahkan kadang sama sekali tidak kelihatan.

Begitupula dengan jarak padang di sejumlah titik jalan yang ada di wilayah tersebut. Jika berada di komplek perkantoran tepatnya di pegunungan Langkapa, sejumlah ruas jalan, bangunan, termasuk kendaraan sudah tidak kelihatan.

Sebelum kabut asap menyelimuti wilayah itu, pemandangan dari areal perkantoran tersebut sangat nampak cerah dan indah.

Ruri (27) warga Rumbia, Bombana menuturkan, kepulan asap ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

” Pengamatan saya sudah hampir satu minggu asap ini mengepung wilayah ibukota. Tapi baru hari ini kelihatan parah. saya biasa ambil muatan di Langkapa kelihatan sekali dari atas itu asap sepanjang jalan asap juga sudah menyelimuti, hanya memang belum terlalu mengganggu arus lalulintas,” katanya, Jumat (23/10/2015).

Dia pun berharap, pemda harus segera melakukan antisipasi, agar dampak wilayah Bomban tidak mengalami hal yang sama seperti kabut asap yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.

” Bisa dilihat sendiri kondisi di areal ibukota ini. Kalau kita berada di areal perkantoran Bupati sana, sudah tidak kelihatan itu masjid Raya yang di dekat pelabuhan, padahal selama ini kita bisa lihat,” ujar Ruri

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Ridwan dikonfirmasi mengatakan, pihaknya  akan segera mengecek letak titik- titik spot asap di wilayah Bombana ini.

” Saya telah melakukan koordinasi dengan pihak BMKG kalau asap ini diduga berasal dari pembakaran ranting- ranting di persawahan, pembakaran rumput di taman rawa aopa watumuhae”, ungkapnya

Dirinya juga mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) untuk penanggulangan sementara terhadap kesehatan masyarakat.

” Pihak PMI akan membagi- bagikan masker terhadap masyarakat untuk menanggulangi pencemaran asap ini sementara waktu dan saya juga akan tetap melakukan koordinasi dengan pihak BMKG kendari untuk mengetahui perkembangannya,” imbuhnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini