ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kabut asap yang menyelimuti wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), beberapa hari terakhir ternyata tidak berdampak signifikan bagi maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
General Manager Garuda Indonesia cabang Kendari Gatot Rijadi mengatakan, meski ada beberapa penerbangan Garuda yang ditunda (delay), namun hal itu tidak terlalu memberikan dampak berarti apalagi sampai menimbulkan kerugian yang sangat besar. (Baca Juga : Pesawat Lion Air Bisa Mendarat di Bandara Haluoleo, Ini Alasannya)
“Memang ada beberapa penerbangan kita yang ditunda. Namun hal itu masih kita anggap normal. Tidak terlalu berpengaruh, kita juga tetap beroperasi,” kata Gatot dihubungi Zonasultra.com, Senin (26/10/2015).
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Operasi Bandar Udara Haluoleo Kendari Ade Supriyatna mengatakan, kabut asap di sekitar bandara pagi ini sudah membaik. Jarak pandang sudah mencapai 5 km.
“Pagi ini sudah ada pesawat Wings Air yang tiba dari Makassar,” kata Ade.
Sementara itu, berdasarkan pantauan sateli Himawari BMKG per 08.30 WIB hari ini, kabut asap di wilayah Sulta sudah tidak terlihat lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kabut asap mengepung wilayah Sultra sejak Kamis (22/10/2015). Kantor BMKG Kendari menyatakan, kabut asap itu merupakan kiriman dari wilayah Papua bagian selatan dan menyebarkan hingga ke Sultra, menyusul tiupan angin dari arah timur Indonesia menuju barat.